5 Fakta Tentara Korea Utara Dibantai Ukraina

Rabu, 25 Desember 2024 - 15:30 WIB
Ribuan tentara Korea Utara dibantai Ukraina. Foto/X/@GlobeEyeNews
MOSKOW - Bermunculan laporan bahwa ribuan tentara Korea Utara tewas atau terluka saat bertempur dalam perang Ukraina di pihak Rusia.

Pihak berwenang di Ukraina, Korea Selatan, dan Amerika Serikat semuanya telah melaporkan kematian di antara tentara Korea Utara di dekat perbatasan Ukraina di Kursk, Rusia.

5 Fakta Tentara Korea Utara Dibantai Ukraina

1. Totalitas Korea Utara Membantu Rusia

Korea Utara telah membantah mengirim pasukan atau senjata untuk membantu Rusia.

Namun, pada bulan Februari tahun ini, mantan Menteri Pertahanan Korea Selatan Shin Won-sik mengatakan kepada wartawan bahwa Pyongyang telah mengirim sekitar 6.700 kontainer yang membawa jutaan amunisi kepada Moskow mulai September 2023 dengan imbalan bahan baku untuk memproduksi senjata, di samping makanan.



Pada tanggal 9 Oktober, militer Ukraina mengumumkan bahwa mereka menyerang gudang senjata Rusia, yang mencakup senjata yang dikirim ke Rusia oleh Korea Utara.

Kemudian, pada tanggal 16 Oktober tahun ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memberi tahu parlemen bahwa Korea Utara telah menjadi "peserta de facto" dalam perang antara Ukraina dan Rusia. Ia menambahkan bahwa intelijen Ukraina telah menemukan bahwa Korea Utara tidak hanya mentransfer senjata, tetapi juga tentara ke Moskow.

Conflict Armament Research yang berbasis di Inggris, yang mengamati senjata yang digunakan dalam konflik, memberi tahu Dewan Keamanan PBB (DK PBB) pada tanggal 18 Desember bahwa Pyongyang mampu memproduksi rudal balistik dan memasoknya ke Moskow dalam beberapa bulan.

2. Berapa Jumlah Tentara Korea Utara yang Tewas?

Melansir Al Jazeera, angka bervariasi tergantung dari mana mereka berasal.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengunggah di X pada hari Senin bahwa pasukan Ukraina telah menewaskan atau melukai lebih dari 3.000 tentara Korea Utara di wilayah Kursk Rusia.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More