Pesawat Nirawak Ukraina Hantam Gedung Pencakar Langit Rusia Mirip Serangan 9/11 di AS
Minggu, 22 Desember 2024 - 09:22 WIB
MOSKOW - Serangan beberapa pesawat nirawak (drone) Ukraina telah menghantam dua gedung pencakar langit di Rusia pada hari Sabtu.
Serangan ini mirip dengan adegan pesawat menabrak Menara Kembar World Trade Center (WTC) di New York, Amerika Serikat (AS), pada 11 September 2001 yang dikenal sebagai serangan 9/11.
Beberapa video yang dibagikan di X, drone-drone terlihat terbang menghantam dua gedung pencakar langit di Kazan, sebuah kota sekitar 500 mil (800 km) di timur Moskow. Serangan terhadap gedung-gedung tinggi—yang dilaporkan sebagai kompleks perumahan—memicu bola api besar yang meninggalkan gumpalan asap hitam.
Menurut laporan media lokal, semua penghuni gedung dievakuasi dengan selamat dan tidak ada korban.
Sebuah peringatan dibunyikan dan bandara kota menghentikan sementara kedatangan dan keberangkatan penerbangan setelah serangan itu.
Kazan merupakan Ibu Kota Republik Tatarstan yang memiliki populasi lebih dari 1,3 juta jiwa.
"Hari ini Kazan mengalami serangan pesawat nirawak besar-besaran. Sementara sebelumnya perusahaan industri diserang, sekarang musuh menyerang warga sipil di pagi hari," kata Rustam Minnikhanov, pemimpin republik Tatarstan, dalam sebuah posting di Telegram.
Ukraina belum mengomentari serangan tersebut.
Serangan ini mirip dengan adegan pesawat menabrak Menara Kembar World Trade Center (WTC) di New York, Amerika Serikat (AS), pada 11 September 2001 yang dikenal sebagai serangan 9/11.
Beberapa video yang dibagikan di X, drone-drone terlihat terbang menghantam dua gedung pencakar langit di Kazan, sebuah kota sekitar 500 mil (800 km) di timur Moskow. Serangan terhadap gedung-gedung tinggi—yang dilaporkan sebagai kompleks perumahan—memicu bola api besar yang meninggalkan gumpalan asap hitam.
Baca Juga
Menurut laporan media lokal, semua penghuni gedung dievakuasi dengan selamat dan tidak ada korban.
Sebuah peringatan dibunyikan dan bandara kota menghentikan sementara kedatangan dan keberangkatan penerbangan setelah serangan itu.
Kazan merupakan Ibu Kota Republik Tatarstan yang memiliki populasi lebih dari 1,3 juta jiwa.
"Hari ini Kazan mengalami serangan pesawat nirawak besar-besaran. Sementara sebelumnya perusahaan industri diserang, sekarang musuh menyerang warga sipil di pagi hari," kata Rustam Minnikhanov, pemimpin republik Tatarstan, dalam sebuah posting di Telegram.
Ukraina belum mengomentari serangan tersebut.
Lihat Juga :
tulis komentar anda