Pentagon Bantah Terlibat Pembunuhan Jenderal Rusia dengan Bom Skuter Listrik

Rabu, 18 Desember 2024 - 11:14 WIB
Meskipun Kiev belum secara resmi mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu, SBU secara luas diyakini berada di balik operasi tersebut.

Beberapa media, termasuk Reuters, BBC, dan media Ukraina, mengutip sumber anonim dalam SBU yang menggambarkan Kirillov sebagai "penjahat perang dan target yang benar-benar sah" untuk pembunuhan.

Mantan Presiden Rusia dan wakil ketua Dewan Keamanan Rusia saat ini, Dmitry Medvedev, menggambarkan pembunuhan itu sebagai tanda keputusasaan Kiev.

“Ini adalah indikasi yang jelas tentang penderitaan pemerintah Ukraina, yang menggunakan sisa kekuatannya untuk membenarkan keberadaannya yang tidak berharga bagi para penguasa Barat, memperpanjang perang dan kematian, serta menjelaskan situasi bencana di garis depan,” ujar Medvedev.

Kirillov mengambil alih komando cabang militer Rusia pada tahun 2017. Dia terlibat dalam penyelidikan dugaan penggunaan senjata kimia oleh Ukraina terhadap pasukan Rusia dan memberikan laporan rutin tentang laboratorium Amerika di Ukraina, yang dia klaim terlibat dalam penelitian perang biologis.

Kiev dilaporkan mengoperasikan program pembunuhan yang luas yang menargetkan individu yang dianggapnya sebagai musuh Ukraina, menurut laporan media dan pernyataan oleh mantan pejabat.

Moskow mengatakan Kiev menggunakan taktik teroris karena kegagalan militernya. Penyelidik Rusia menuduh pemerintah Ukraina membunuh jurnalis Darya Dugina, blogger militer Vladlen Tatarsky, dan warga sipil lainnya.

Baca Juga: Sekutu Terus Tergerus, Sampai Kapan Iran Akan Bertahan?
(sya)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More