Sebuah Buku Ungkap Gaya Hidup Putra Mahkota Saudi, Termasuk Pesta 150 Model Cantik

Selasa, 01 September 2020 - 12:38 WIB
“Mohammed tahu bahwa kaum muda Arab Saudi lelah dengan puluhan tahun pengeluaran yang tidak biasa oleh keluarga yang berkuasa dan frustrasi dengan akun online rumah mewah pangeran, berbelanja di Harrods, dan mobil sport berlomba di jalanan Mayfair (London),” tulis penulis buku tersebut.

Untuk menjaga kerahasiaan, para staf dilarang membawa smartphone di pulau itu. Mereka hanya bisa membawa Nokia 3310 model “candy bar” untuk keperluan komunikasi. Dua karyawan dipecat karena melanggar aturan.

Beberapa staf ditugaskan untuk menyapa para model yang datang. Saat perahu berhenti di dermaga pulau, para wanita cantik dibawa pergi dengan kereta golf ke fasilitas medis tempat mereka dites untuk STDs.

"Hanya setelah tes dilakukan dan para wanita menetap di vila mereka, pesawat amfibi yang membawa Mohammed bin Salman dan teman-temannya tiba," tulis dua penulis, yang merupakan dua wartawan Wall Street Journal yang menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk investigasi. (Baca: Mengintip Rumah Termahal Sejagad Milik Putra Mahkota Arab Saudi )

Untuk hiburan, MBS merekrut nama-nama besar dari seluruh dunia, termasuk Pitbull, rapper Korea "Gangnam Style"; Psy, dan DJ Afrojack. Menurut Private Island News, Jennifer Lopez dan Shakira juga dijadwalkan tampil kala itu.

Para pria tidur hampir sepanjang hari. Tapi saat matahari terbenam, mereka muncul, siap berpesta.

DJ dan band bermain di lantai dansa yang menghadap ke kolam renang, sementara aksi kecil lainnya dimainkan di panggung yang tersebar di seluruh pulau.

Suatu malam, MBS menjadi sangat bersemangat selama pertunjukan Afrojack yang memenuhi stadion sehingga dia naik ke atas panggung.

"Para pria dan model bersorak ketika Mohammed mengambil alih meja DJ dan mulai memutar rekaman pilihannya sementara Afrojack menjauh sambil bergumam, berhati-hati untuk mengutuk dengan keras hanya ketika dia berada di luar jangkauan pendengaran pangeran," lanjut penulis buku tersebut.

Pesta sering berlangsung sampai fajar. Dalam beberapa kasus, MBS mengandalkan stafnya sendiri, seperti saat menyajikan alkohol, yang dilarang di Arab Saudi. Staf Velaa dijaga tetap di pinggiran. "Karena (orang) Saudi tidak ingin terlihat minum oleh penduduk dari negara Muslim lain," imbuh buku tersebut.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More