Makin Banyak WNI Pindah Jadi Warga Negara Singapura, Apa Pemicunya?

SINGAPURA - Sebanyak 978 Warga Negara Indonesia (WNI) yang berusia 25 hingga 35 tahun pindah menjadi warga negara Singapura . Itu berarti Indonesia kehilangan banyak talenta muda yang berbakat di berbagai bidang.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2023 mencapai 892 WNI dan 2002 adalah 510. Berdasarkan data dari Dirjen Imigrasi, pada 2021, jumlah WNI yang berubah status menjadi warga negara Singapura mencapai 1.090 orang.

Sementara melansir Deccan Herald, menurut statistik terbaru, sekitar 23.500 kewarganegaraan baru diberikan pada tahun 2023. Aplikasi untuk menjadi warga negara Singapura terbuka bagi mereka yang telah menjadi penduduk tetap Singapura selama minimal dua tahun dan berusia 21 tahun ke atas.

Bahkan, melansir In Corp, Singapura selalu menjadi tempat utama bagi para talenta papan atas, tidak hanya untuk bekerja tetapi juga untuk menetap bagi individu dan keluarga ekspatriat. Bahkan, menurut survei Seek terhadap 150.000 pekerja dari 188 negara, Singapura berada di peringkat ke-8 secara global untuk tujuan kerja yang disukai.



Tentu saja daya tarik ini tidak terjadi begitu saja, karena Singapura menawarkan perpaduan unik antara peluang ekonomi, kehidupan berkualitas tinggi, dan lingkungan yang stabil dan aman.

Lokasi strategis negara-kota ini, kebijakan yang ramah bisnis, dan masyarakat multikultural menjadikannya mercusuar bagi para profesional dan pengusaha. Karena itu, banyak orang mempertimbangkan untuk mendapatkan kewarganegaraan Singapura untuk sepenuhnya merangkul dan mendapatkan manfaat dari semua yang ditawarkan negara ini.

Pada tahun 2023 saja, populasi warga negara Singapura meningkat sebesar 1,6% (3,55 juta menjadi 3,61 juta), yang menunjukkan bahwa negara tersebut terus menarik banyak orang di seluruh dunia karena ekonominya yang kuat dan kualitas hidup yang tinggi.

Makin Banyak WNI Pindah Jadi Warga Negara Singapura, Apa Pemicunya?

1. Kebebasan Bepergian dengan Paspor Singapura

Salah satu manfaat paling signifikan dari kewarganegaraan Singapura adalah kebebasan bepergian yang ditawarkannya. Paspor Singapura sangat dihargai di seluruh dunia, menyediakan akses bebas visa atau visa saat kedatangan ke 189 negara dan wilayah.

Kebebasan bepergian tingkat tinggi ini memfasilitasi bisnis internasional, pariwisata, dan perjalanan pribadi tanpa repotnya mengajukan permohonan visa. Menurut Henley Passport Index, Singapura menempati peringkat terbaik di dunia untuk kebebasan bepergian, yang mencerminkan jangkauan paspor yang luas ke seluruh penjuru dunia.

Namun, persyaratan Singapura untuk melepaskan kewarganegaraan lain dapat menjadi kendala yang signifikan. Singapura tidak mengizinkan kewarganegaraan ganda, yang berarti Anda harus melepaskan kewarganegaraan asli Anda untuk menjadi warga negara Singapura.

Ini bisa menjadi keputusan yang sulit bagi banyak orang, karena melibatkan pemutusan hubungan formal dengan negara asal mereka. Meskipun demikian, banyak yang menganggap manfaat kebebasan bepergian dan kedudukan global yang kuat dari paspor Singapura sepadan dengan pengorbanannya.

2. Peluang Kerja dengan Kewarganegaraan Singapura

Perekonomian Singapura yang berkembang pesat dan lokasinya yang strategis menjadikannya tujuan utama bagi bisnis global. Sebagai warga negara Singapura, Anda memiliki keunggulan kompetitif di pasar kerja. Setidaknya secara anekdot, banyak pemberi kerja lebih suka mempekerjakan warga negara karena lebih sedikit rintangan regulasi dan biaya yang lebih rendah terkait dengan izin kerja.

Selain itu, warga negara umumnya memiliki akses ke lebih banyak pekerjaan dan peran pemerintah yang disediakan untuk warga negara, yang memberikan keamanan kerja dan peluang kemajuan karier yang lebih besar. Namun, pasar kerja di Singapura sangat kompetitif

Ukuran negara yang kecil dan kepadatan penduduk yang tinggi berarti bahwa para pencari kerja sering menghadapi persaingan ketat untuk mendapatkan posisi yang diinginkan. Meskipun ada tantangan ini, manfaat kewarganegaraan, ditambah dengan inisiatif pemerintah seperti SkillsFuture untuk pembelajaran dan pengembangan berkelanjutan, menjadikannya proposisi yang menarik bagi banyak orang.

3. Manfaat Perumahan dengan Kewarganegaraan Singapura

Meskipun harga real estat Singapura mahal, warga negara Singapura menikmati keuntungan signifikan dalam hal perumahan. Hanya warga negara yang dapat membeli dan menyewa apartemen dari Housing & Development Board (HDB), yang menawarkan berbagai flat bersubsidi, termasuk flat 2 kamar hingga 5 kamar, kondominium eksekutif, dan apartemen studio.

Warga negara juga mendapatkan manfaat dari berbagai hibah perumahan dan pinjaman lunak dari HDB, yang membuat kepemilikan rumah lebih terjangkau.

Meskipun biaya perumahan bagi warga negara berkurang secara signifikan, biaya hidup yang tinggi di Singapura secara keseluruhan masih menjadi tantangan. Harga properti tetap tinggi, dan biaya hidup dapat mengimbangi sebagian keuntungan yang diberikan oleh subsidi dan hibah pemerintah.

Namun demikian, stabilitas, kualitas hidup, dan keamanan finansial yang diberikan oleh tunjangan perumahan menjadikan kewarganegaraan Singapura sebagai pilihan yang sangat menarik bagi banyak orang.

4. Dana Pensiun Pusat (CPF) dengan Kewarganegaraan Singapura

Dana Pensiun Pusat (CPF) adalah rencana tabungan jaminan sosial wajib bagi warga negara Singapura dan penduduk tetap. Baik pemberi kerja maupun karyawan berkontribusi pada CPF, yang dibagi menjadi tiga akun:

Salah satu manfaat utama CPF adalah keamanan yang diberikannya di berbagai tahap kehidupan. Kontribusi pemberi kerja tidak dikenakan pajak, dan kontribusi karyawan dapat digunakan untuk tujuan keringanan pajak. Sistem ini tidak hanya mendorong orang untuk menabung, tetapi juga memastikan bahwa setiap orang memiliki dukungan finansial untuk perumahan, perawatan kesehatan, dan masa pensiun.

Namun, potensi kekurangannya adalah sifat wajib CPF, yang dapat membatasi pendapatan langsung yang dapat dibelanjakan. Selain itu, jika Anda ingin menarik semua tabungan CPF Anda sebagai pembayaran sekaligus, Anda harus melepaskan status kewarganegaraan Anda. Meskipun ada batasan-batasan ini, CPF adalah sistem yang kuat yang menawarkan manfaat finansial dan keamanan yang signifikan bagi warga negara Singapura.

5. Keuntungan Pendidikan bagi Warga Negara Singapura

Warga negara Singapura menikmati beberapa manfaat signifikan dalam sistem pendidikan. Salah satu yang paling menonjol adalah Skema Edusave, sebuah inisiatif pemerintah yang dirancang untuk mengoptimalkan kesempatan pendidikan bagi semua anak Singapura.

Skema ini memberikan penghargaan finansial kepada siswa yang berprestasi dalam kegiatan akademis dan nonakademis, mendukung perkembangan mereka dan mendorong kinerja tinggi yang merupakan ciri khas budaya Singapura. Skema ini mencakup siswa yang belajar penuh waktu di sekolah pemerintah atau sekolah yang dibantu pemerintah, perguruan tinggi junior, lembaga terpusat, dan sekolah pendidikan khusus.

Selain Skema Edusave, warga negara Singapura mendapatkan keuntungan dari biaya sekolah yang lebih rendah dibandingkan dengan penduduk tetap (PR) dan siswa asing. Perbedaan biaya ini membuat pendidikan lebih mudah diakses dan terjangkau bagi keluarga Singapura.

Ekspatriat dari negara-negara dengan standar pendidikan yang lebih longgar harus memperhatikan bahwa standar yang tinggi dan sifat kompetitif dari sistem pendidikan dapat membuat stres bagi siswa dan orang tua. Meskipun demikian, keuntungan yang diberikan oleh sistem pendidikan, termasuk dukungan finansial dan akses ke pendidikan berkualitas tinggi, menjadikan kewarganegaraan Singapura sebagai aset yang berharga bagi keluarga.

6 Manfaat Layanan Kesehatan bagi Warga Negara Singapura

Layanan kesehatan adalah bidang lain di mana warga negara Singapura memperoleh keuntungan yang signifikan. Warga negara mendapatkan manfaat dari skema layanan kesehatan komprehensif yang dirancang untuk memastikan akses ke layanan medis yang terjangkau dan berkualitas tinggi.

Salah satu program utamanya adalah Medifund, dana abadi yang dibentuk oleh pemerintah untuk membantu membiayai biaya medis bagi warga Singapura berpenghasilan rendah. Program ini memastikan bahwa tidak ada warga negara yang ditolak perawatan medis dasar karena kendala keuangan.

Skema penting lainnya adalah Skema Kemitraan Perawatan Primer (PCPS), yang bertujuan untuk menyediakan layanan kesehatan primer yang terjangkau. Di bawah skema ini, dokter umum dan dokter gigi swasta yang berpartisipasi menawarkan perawatan medis dan gigi dengan biaya setingkat poliklinik. Hal ini membuat layanan kesehatan lebih mudah diakses oleh warga yang mungkin tidak dapat mengunjungi poliklinik umum karena lokasi atau kendala lainnya.

Meskipun manfaat ini secara signifikan mengurangi biaya layanan kesehatan bagi warga, penting untuk dicatat bahwa layanan kesehatan di Singapura masih bisa mahal, terutama untuk perawatan khusus. Terlepas dari tantangan ini, sistem layanan kesehatan yang kuat dan dukungan yang komprehensif.