Siapa Calin Georgescu? Capres Rumania Anti-NATO yang Menang Pemilu Putaran Pertama dengan Modal TikTok
Kamis, 28 November 2024 - 13:10 WIB
Dorit Geva, seorang profesor di Universitas Wina, mengatakan kepada Al Jazeera sebelumnya bahwa kemenangan sayap kanan di Eropa dapat "lebih melegitimasi visi Viktor Orban untuk masa depan Eropa, yang berarti membatasi kekuatan Brussels, mengamankan perbatasan Eropa terhadap migrasi, dan tentu saja merupakan berita buruk bagi Ukraina."
Orban, yang telah menjadi perdana menteri Hungaria sejak 2010, adalah ketua partai populis sayap kanan Fidesz di negara tersebut. Orban telah mengkritik bantuan Eropa yang tak terbatas kepada Ukraina, dan merupakan pendukung perbatasan yang lebih ketat.
Orban, yang telah menjadi perdana menteri Hungaria sejak 2010, adalah ketua partai populis sayap kanan Fidesz di negara tersebut. Orban telah mengkritik bantuan Eropa yang tak terbatas kepada Ukraina, dan merupakan pendukung perbatasan yang lebih ketat.
(ahm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda