Daftar 11 Kapal Induk Bertenaga Nuklir AS, Aset Strategis untuk Pertahankan Pengaruh Global

Kamis, 21 November 2024 - 14:24 WIB
USS Ronald Reagan, satu dari 11 kapal induk bertenaga nuklir andalan Angkatan Laut Amerika Serikat. Foto/US Navy
WASHINGTON - Kepemilikan kapal induk Amerika Serikat (AS) sampai saat ini masih yang terbanyak di dunia dengan total 11 unit, dan semuanya bertenaga nuklir. Sepuluh di antaranya adalah kelas Nimitz dan ada satu kelas Ford.

Angkatan Laut AS bertekad memelihara sedikitnya 11 kapal induk untuk memastikan kemampuannya dalam operasi di berbagai perairan internasional.

Amerika Serikat memiliki banyak kapal induk karena menganggap aset-aset tersebut sebagai salah satu simbol utama kekuatan militer global dan bagian penting dari strategi keamanan nasional AS.





Kapal induk ini memungkinkan Amerika untuk memproyeksikan kekuatan militer ke seluruh dunia. Misalnya dengan menurunkan armadanya ke berbagai wilayah yang sedang mengalami konflik.

Sejak Perang Dunia II, kapal induk telah menjadi tulang punggung kekuatan militer AS. Keberhasilan kapal induk dalam perang, seperti di Pasifik melawan Jepang, membuktikan pentingnya kapal induk dalam perang modern.

Kapal induk juga memungkinkan AS untuk merespons berbagai ancaman modern tanpa bergantung pada pangkalan di negara lain.



Daftar 11 Kapal Induk AS

1. USS Dwight D. Eisenhower

2. USS George Washington

3. USS Theodore Roosevelt

4. USS Ronald Reagan

5. USS Harry S. Truman

6. USS Carl Vinson

7. USS Abraham Lincoln

8. USS George HW Bush

9. USS John C. Stennis

10. USS Nimitz

11. USS Gerald R. Ford



Itulah 11 kapal induk bertenaga nuklir milik AS, yang diklaim berfungsi untuk menjaga perdamaian dunia. Amerika Serikat memiliki banyak kapal induk karena mereka merupakan aset strategis utama untuk mempertahankan pengaruh global, memberikan fleksibilitas operasional, dan melindungi kepentingan nasional serta sekutu di seluruh dunia.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More