Rusia Serang Ukraina Besar-besaran, Negara NATO Ini Kerahkan Jet Tempur
Senin, 18 November 2024 - 09:45 WIB
WARSAWA - Polandia, salah satu negara anggota NATO, telah mengerahkan jet tempur di dekat perbatasannya saat Rusia meluncurkan serangan udara besar-besaran terhadap Ukraina pada hari Minggu.
"Pesawat Polandia dan sekutu telah mulai beroperasi di wilayah udara kami," kata militer Polandia.
"Angkatan Bersenjata Warsawa mengaktifkan semua pasukan dan sumber daya yang tersedia, termasuk mengerahkan jet tempur yang bertugas dan menempatkan sistem pertahanan udara dan radar berbasis darat pada kesiagaan tertinggi," lanjut militer tersebut.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dalam sebuah pernyataan, mengatakan Moskow meluncurkan serangan gabungan besar-besaran yang melibatkan sekitar 120 rudal dan 90 pesawat nirawak ke seluruh Ukraina.
Menurut Zelensky, Moskow menggunakan beberapa jenis rudal, termasuk rudal hipersonik Zircon dan Kinzhal, serta pesawat nirawak serang Shahed rancangan Iran. "Kyiv mencegat lebih dari 140 target yang masuk," kata Zelensky.
Serangan pesawat nirawak Rusia di wilayah Mykolaiv selatan Ukraina menewaskan dua orang dan melukai enam lainnya, termasuk dua anak-anak, menurut pemimpin Ukraina tersebut.
Gubernur wilayah Mykolaiv Vitaliy Kim mengatakan dua wanita tewas, tujuh orang terluka, dan beberapa bangunan hancur. Satu orang tewas di wilayah Lviv barat dan dua lainnya terluka, kata layanan darurat negara Ukraina.
Angkatan Udara Ukraina mengatakan Rusia telah menembakkan satu rudal jelajah hipersonik Zircon, delapan rudal aerobalistik Kinzhal, dan lebih dari 100 rudal jelajah Kalibr dan Kh-101 serta beberapa jenis lainnya.
"Pesawat Polandia dan sekutu telah mulai beroperasi di wilayah udara kami," kata militer Polandia.
"Angkatan Bersenjata Warsawa mengaktifkan semua pasukan dan sumber daya yang tersedia, termasuk mengerahkan jet tempur yang bertugas dan menempatkan sistem pertahanan udara dan radar berbasis darat pada kesiagaan tertinggi," lanjut militer tersebut.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dalam sebuah pernyataan, mengatakan Moskow meluncurkan serangan gabungan besar-besaran yang melibatkan sekitar 120 rudal dan 90 pesawat nirawak ke seluruh Ukraina.
Menurut Zelensky, Moskow menggunakan beberapa jenis rudal, termasuk rudal hipersonik Zircon dan Kinzhal, serta pesawat nirawak serang Shahed rancangan Iran. "Kyiv mencegat lebih dari 140 target yang masuk," kata Zelensky.
Serangan pesawat nirawak Rusia di wilayah Mykolaiv selatan Ukraina menewaskan dua orang dan melukai enam lainnya, termasuk dua anak-anak, menurut pemimpin Ukraina tersebut.
Gubernur wilayah Mykolaiv Vitaliy Kim mengatakan dua wanita tewas, tujuh orang terluka, dan beberapa bangunan hancur. Satu orang tewas di wilayah Lviv barat dan dua lainnya terluka, kata layanan darurat negara Ukraina.
Angkatan Udara Ukraina mengatakan Rusia telah menembakkan satu rudal jelajah hipersonik Zircon, delapan rudal aerobalistik Kinzhal, dan lebih dari 100 rudal jelajah Kalibr dan Kh-101 serta beberapa jenis lainnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda