Rakyat Yordania Sudah Marah, tapi Mereka Tak Bisa Bergerak Lebih Banyak

Minggu, 17 November 2024 - 15:06 WIB
Larangan Israel dapat berdampak pada jutaan warga Palestina yang bergantung pada layanan lembaga tersebut untuk pendidikan, perawatan kesehatan, dan kebutuhan dasar.

Israel telah berulang kali menuduh staf UNRWA bekerja sama dengan anggota kelompok perlawanan Hamas Palestina, tanpa memberikan bukti apa pun atas klaim tersebut.

Kepala UNRWA memperingatkan undang-undang Israel baru-baru ini yang melarang lembaga tersebut dapat menyebabkan "konsekuensi bencana."

Dalam beberapa minggu terakhir, pengepungan Israel terhadap warga Palestina di kamp pengungsi Jabaliya di Gaza, bersama dengan pelanggaran hak asasi manusia oleh rezim tersebut di Palestina dan Lebanon, telah memicu protes di Yordania, dengan para pengunjuk rasa menyuarakan dukungan mereka untuk perlawanan.

Massa sering berkumpul di ibu kota Yordania di dekat kedutaan besar Israel selama beberapa bulan terakhir. Para pengunjuk rasa telah menuntut Yordania untuk mengakhiri perjanjian damai dengan Israel.

Genosida Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 43.700 warga Palestina, melukai 103.258 lainnya, dan membuat hampir 2,2 juta orang mengungsi sejak 7 Oktober 2023.

Serangan Israel dan operasi darat juga telah menambah jumlah korban tewas di Lebanon sejak Oktober lalu menjadi lebih dari 3.370. Lebih dari 14.300 orang juga terluka.
(ahm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More