Iran Hanya Pamer Sebagian Kecil Kemampuan Pembalasannya pada Israel dalam Serangan Oktober
Sabtu, 09 November 2024 - 07:02 WIB
Iran meluncurkan serangan rudal langsung pertamanya ke Israel pada pertengahan April, sebagai balasan atas serangan udara Israel pada 1 April di kompleks Kedutaan Besar Republik Islam di Damaskus, Suriah.
Serangan Iran tersebut diberi nama sandi Operasi True Promise, dan mendorong Israel dan sekutunya termasuk Amerika Serikat (AS), Inggris, Prancis, dan Yordania untuk mengerahkan unit militer yang signifikan guna menggagalkan serangan tersebut, meskipun beberapa rudal dilaporkan berhasil menembusnya.
Pada 1 Oktober, Iran meluncurkan serangan langsung keduanya ke Israel, yang dijuluki Operasi True Promise II, sebagai balasan atas serangkaian pembunuhan yang dilakukan Israel terhadap para pemimpin Hamas dan Hizbullah, serta seorang jenderal IRGC.
Serangan itu membuat Israel merespons dengan gelombang serangan udara yang menargetkan lokasi militer Iran pada 26 Oktober.
Iran melaporkan lima korban jiwa dan kerusakan "kecil", dan bersumpah untuk membalas.
Serangan Iran tersebut diberi nama sandi Operasi True Promise, dan mendorong Israel dan sekutunya termasuk Amerika Serikat (AS), Inggris, Prancis, dan Yordania untuk mengerahkan unit militer yang signifikan guna menggagalkan serangan tersebut, meskipun beberapa rudal dilaporkan berhasil menembusnya.
Pada 1 Oktober, Iran meluncurkan serangan langsung keduanya ke Israel, yang dijuluki Operasi True Promise II, sebagai balasan atas serangkaian pembunuhan yang dilakukan Israel terhadap para pemimpin Hamas dan Hizbullah, serta seorang jenderal IRGC.
Serangan itu membuat Israel merespons dengan gelombang serangan udara yang menargetkan lokasi militer Iran pada 26 Oktober.
Iran melaporkan lima korban jiwa dan kerusakan "kecil", dan bersumpah untuk membalas.
(sya)
tulis komentar anda