Bakal Ikut Melawan Kiev, Ini Perbandingan Kekuatan Militer Korea Utara vs Ukraina
Jum'at, 08 November 2024 - 16:15 WIB
Pada sisi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, ia mengaku cemas dan mendesak sekutu Ukraina untuk mengambil langkah-langkah guna mencegah pengerahan pasukan Korea Utara.
Ia juga berharap sekutu-sekutunya cepat bergerak alih-alih hanya “menonton” dan “menunggu”.
Melalui sebuah kesempatan, Zelensky juga mengatakan dirinya yakin pasukan Korea Utara nantinya akan dikirim ke garis depan.
"Ukraina pada dasarnya akan dipaksa untuk berperang melawan Korea Utara di Eropa," katanya.
Korea Utara memiliki salah satu angkatan darat terbesar di dunia. Pengerahan pasukan ke Rusia dapat memberi tentaranya pengalaman tempur, sehingga bisa meningkatkan potensi ancaman terhadap Korea Selatan.
Sebelum pengerahan pasukan, Korut sudah memasok Rusia dengan beberapa juta butir amunisi dan sejumlah rudal balistik. Sementara Rusia membalasnya dengan makanan, bahan bakar, dan mungkin teknologi satelit.
Seorang pengamat CSIS juga menyebut Kim Jong Un dapat mencoba untuk meningkatkan tuntutannya kepada Putin.
Kim sendiri sebenarnya sangat tertarik pada teknologi militer mutakhir seperti rudal antarbenua dan kapal selam nuklir, sehingga ia bisa nantinya meminta informasi seputar itu kepada Rusia.
Namun, jawaban Putin tentang memenuhi permintaan ini adalah masalah lain. Semua akan dipastikan dalam beberapa waktu ke depan.
Ia juga berharap sekutu-sekutunya cepat bergerak alih-alih hanya “menonton” dan “menunggu”.
Melalui sebuah kesempatan, Zelensky juga mengatakan dirinya yakin pasukan Korea Utara nantinya akan dikirim ke garis depan.
"Ukraina pada dasarnya akan dipaksa untuk berperang melawan Korea Utara di Eropa," katanya.
Imbalan Korea Utara jika Bantu Rusia
Korea Utara memiliki salah satu angkatan darat terbesar di dunia. Pengerahan pasukan ke Rusia dapat memberi tentaranya pengalaman tempur, sehingga bisa meningkatkan potensi ancaman terhadap Korea Selatan.
Sebelum pengerahan pasukan, Korut sudah memasok Rusia dengan beberapa juta butir amunisi dan sejumlah rudal balistik. Sementara Rusia membalasnya dengan makanan, bahan bakar, dan mungkin teknologi satelit.
Seorang pengamat CSIS juga menyebut Kim Jong Un dapat mencoba untuk meningkatkan tuntutannya kepada Putin.
Kim sendiri sebenarnya sangat tertarik pada teknologi militer mutakhir seperti rudal antarbenua dan kapal selam nuklir, sehingga ia bisa nantinya meminta informasi seputar itu kepada Rusia.
Namun, jawaban Putin tentang memenuhi permintaan ini adalah masalah lain. Semua akan dipastikan dalam beberapa waktu ke depan.
tulis komentar anda