Sistem Anti-Drone Terbaru Rusia Perkuat Pertahanan Suriah
Minggu, 30 Agustus 2020 - 00:01 WIB
MOSKOW - Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia mengonfirmasi kemungkinan mengirim sistem anti-drone terbaru buatan Rusia untuk dites di Suriah .
Menteri Pertahanan (Menhan) Rusia Sergei Shoyu mengumumkan bahwa sistem anti-drone Sapsan-Convoy dapat dikirim ke Suriah . “Ini tergantung pada kesuksesan dalam manuver Operasi Kaukasus 2020,” ujar Shoyu, dilansir Memo.
Pernyataan Shoyu muncul saat inspeksi Paviliun Rusia di Forum Teknik Militer Internasional 2020, dekat Moskow, pada Jumat (28/8).
Dia mengonfirmasi perlunya mengembangkan sistem semacam itu dan jika sudah siap untuk dites, ini akan dites sebagai bagian dari Operasi Kaukasus 2020.
“Jika ini terbukti positif, kami akan mengirim ini ke Suriah,” ujar Shoygu. (Baca Juga: Diseret China dalam Konflik Laut China Selatan, Indonesia Waspadalah)
Rusia menjadi salah satu pendukung rezim Suriah, selain Iran. Moskow telah mengerahkan persenjataan canggihnya untuk memberikan dukungan militer pada Suriah. (Baca Infografis: Pemeran Black Panther, Chadwick Boseman Meninggal Dunia)
Intervensi Rusia di Suriah ditandai dengan sejumlah serangan udara yang menargetkan kelompok pemberontak Suriah sehingga pasukan rezim Presiden Bashar Al-Assad dapat merebut lagi sebagian besar wilayah pemberontak. (Lihat Video: Pulau Pendek di Buton Dijual Murah di Situs Online)
Menteri Pertahanan (Menhan) Rusia Sergei Shoyu mengumumkan bahwa sistem anti-drone Sapsan-Convoy dapat dikirim ke Suriah . “Ini tergantung pada kesuksesan dalam manuver Operasi Kaukasus 2020,” ujar Shoyu, dilansir Memo.
Pernyataan Shoyu muncul saat inspeksi Paviliun Rusia di Forum Teknik Militer Internasional 2020, dekat Moskow, pada Jumat (28/8).
Dia mengonfirmasi perlunya mengembangkan sistem semacam itu dan jika sudah siap untuk dites, ini akan dites sebagai bagian dari Operasi Kaukasus 2020.
“Jika ini terbukti positif, kami akan mengirim ini ke Suriah,” ujar Shoygu. (Baca Juga: Diseret China dalam Konflik Laut China Selatan, Indonesia Waspadalah)
Rusia menjadi salah satu pendukung rezim Suriah, selain Iran. Moskow telah mengerahkan persenjataan canggihnya untuk memberikan dukungan militer pada Suriah. (Baca Infografis: Pemeran Black Panther, Chadwick Boseman Meninggal Dunia)
Intervensi Rusia di Suriah ditandai dengan sejumlah serangan udara yang menargetkan kelompok pemberontak Suriah sehingga pasukan rezim Presiden Bashar Al-Assad dapat merebut lagi sebagian besar wilayah pemberontak. (Lihat Video: Pulau Pendek di Buton Dijual Murah di Situs Online)
(sya)
tulis komentar anda