Iran Sangkal Wilayah Udaranya Diterobos Jet Tempur Israel

Kamis, 31 Oktober 2024 - 10:13 WIB
"Kami menganggapnya tidak dapat dimaafkan dan akan ada tanggapan terhadapnya," paparnya.

Menurut militer Iran, empat tentaranya meninggal selama konfrontasi dengan proyektil yang ditembakkan oleh rezim Zionis Israel pada dini hari tanggal 26 Oktober.

Sebelumnya, CNN, media yang berbasis di Amerika Serikat (AS), melaporkan beberapa jet tempur Israel memasuki langit atau wilayah udara Iran dalam serangan udara 26 Oktober.

Laporan CNN muncul sehari setelah Iran International melaporkan jet tempur siluman F-35 Israel telah memasuki wilayah udara Iran untuk pertama kalinya dan mengebom target di dekat Teheran.

Laporan media Amerika itu mengutip seorang mantan dan seorang pejabat Israel saat ini. Tidak disebutkan jenis jet tempur Zionis yang menerobos wilayah udara Iran.

"Sementara sekitar 100 jet terlibat dalam misi tersebut, hanya beberapa yang memasuki wilayah udara Iran," tulis CNN dalam laporannya.

Beberapa jam setelah serangan udara Israel, Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran mengatakan bahwa pesawat Israel menggunakan wilayah udara Irak yang dikendalikan oleh militer AS untuk meluncurkan beberapa rudal jarak jauh yang diluncurkan dari udara.

Pernyataan militer Iran menambahkan bahwa serangan Zionis mengakibatkan "kerusakan terbatas dan minimal".

"Berkat kinerja pertahanan udara negara yang tepat waktu," kata Staf Umum tersebut.

"Beberapa sistem radar rusak, beberapa di antaranya segera diperbaiki, sementara yang lain saat ini sedang diperbaiki," lanjut pernyataan tersebut.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More