Hadapi Musuh Bersama, NATO dan UE Bentuk Gugus Tugas Baru
Rabu, 30 Oktober 2024 - 15:10 WIB
LONDON - Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen sepakat untuk membentuk gugus tugas tingkat tinggi baru guna memperkuat kerja sama yang sudah ada.
Rutte dan von der Leyen bertemu di Brussels untuk pertama kalinya sejak kepala NATO yang baru menjabat pada tanggal 1 Oktober, membahas pentingnya kemitraan yang erat dan strategis antara UE dan NATO.
“Keduanya sepakat bahwa di dunia yang semakin berbahaya, kemitraan ini sangat penting untuk memperjuangkan dan menjaga perdamaian, kebebasan, dan kemakmuran," demikian bunyi pernyataan bersama setelah pembicaraan tersebut, dilansir Anadolu.
Mereka sepakat untuk membentuk gugus tugas tingkat tinggi baru guna memperkuat kerja sama UE-NATO yang ada dan untuk mengatasi "ancaman dan tantangan yang terus berkembang."
"Perencanaan untuk pertemuan pertama gugus tugas tersebut diharapkan dapat berjalan maju dalam beberapa minggu mendatang," tambah pernyataan tersebut.
Mengomentari perang Rusia di Ukraina yang dimulai pada Februari 2022, pernyataan tersebut mengatakan bahwa itu adalah "ancaman terbesar" bagi perdamaian dan keamanan di benua Eropa, dan dugaan pengerahan tentara Korea Utara untuk mendukung Rusia merupakan "eskalasi yang signifikan" serta "ancaman serius bagi keamanan Eropa dan perdamaian global."
Rutte pada hari Senin mengatakan: "Saya dapat mengonfirmasi bahwa pasukan Korea Utara telah dikirim ke Rusia, dan bahwa unit militer Korea Utara telah dikerahkan ke wilayah Kursk."
Rutte dan von der Leyen bertemu di Brussels untuk pertama kalinya sejak kepala NATO yang baru menjabat pada tanggal 1 Oktober, membahas pentingnya kemitraan yang erat dan strategis antara UE dan NATO.
“Keduanya sepakat bahwa di dunia yang semakin berbahaya, kemitraan ini sangat penting untuk memperjuangkan dan menjaga perdamaian, kebebasan, dan kemakmuran," demikian bunyi pernyataan bersama setelah pembicaraan tersebut, dilansir Anadolu.
Mereka sepakat untuk membentuk gugus tugas tingkat tinggi baru guna memperkuat kerja sama UE-NATO yang ada dan untuk mengatasi "ancaman dan tantangan yang terus berkembang."
"Perencanaan untuk pertemuan pertama gugus tugas tersebut diharapkan dapat berjalan maju dalam beberapa minggu mendatang," tambah pernyataan tersebut.
Mengomentari perang Rusia di Ukraina yang dimulai pada Februari 2022, pernyataan tersebut mengatakan bahwa itu adalah "ancaman terbesar" bagi perdamaian dan keamanan di benua Eropa, dan dugaan pengerahan tentara Korea Utara untuk mendukung Rusia merupakan "eskalasi yang signifikan" serta "ancaman serius bagi keamanan Eropa dan perdamaian global."
Rutte pada hari Senin mengatakan: "Saya dapat mengonfirmasi bahwa pasukan Korea Utara telah dikirim ke Rusia, dan bahwa unit militer Korea Utara telah dikerahkan ke wilayah Kursk."
(ahm)
tulis komentar anda