Jaksa ICC Mengeluh Hadapi Serangan Skandal Seks saat Penyelidikan Kejahatan Perang Israel
Rabu, 23 Oktober 2024 - 21:20 WIB
Melansir Middle East Monitor, waktu dan sifat dari tuduhan ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan pendukung keadilan internasional tentang upaya untuk melemahkan independensi ICC dan investigasinya yang sedang berlangsung terhadap dugaan kejahatan perang.
Israel memiliki sejarah mengintimidasi, mengancam, dan berusaha memeras pejabat ICC dalam upaya untuk menggagalkan kerja pengadilan tersebut. Pada bulan Mei, terungkap bahwa mantan kepala Mossad, badan intelijen Israel, secara pribadi mengancam Fatou Bensouda, mantan kepala jaksa ICC, dan keluarganya dalam serangkaian pertemuan rahasia.
Ancaman tersebut merupakan bagian dari kampanye kotor terkoordinasi oleh Israel untuk melemahkan Bensouda, yang juga melibatkan Mossad yang secara aktif mencari informasi yang dapat membahayakan jaksa dan anggota keluarganya.
Penargetan Bensouda oleh Mossad hanyalah satu bagian dari "perang" rahasia yang berlangsung hampir satu dekade yang dilancarkan oleh beberapa badan intelijen Israel terhadap ICC.
Israel memiliki sejarah mengintimidasi, mengancam, dan berusaha memeras pejabat ICC dalam upaya untuk menggagalkan kerja pengadilan tersebut. Pada bulan Mei, terungkap bahwa mantan kepala Mossad, badan intelijen Israel, secara pribadi mengancam Fatou Bensouda, mantan kepala jaksa ICC, dan keluarganya dalam serangkaian pertemuan rahasia.
Ancaman tersebut merupakan bagian dari kampanye kotor terkoordinasi oleh Israel untuk melemahkan Bensouda, yang juga melibatkan Mossad yang secara aktif mencari informasi yang dapat membahayakan jaksa dan anggota keluarganya.
Penargetan Bensouda oleh Mossad hanyalah satu bagian dari "perang" rahasia yang berlangsung hampir satu dekade yang dilancarkan oleh beberapa badan intelijen Israel terhadap ICC.
(ahm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda