Inggris Hormati Noor Inayat Khan, Pahlawan Muslimah Mata-mata Perang Dunia II
Sabtu, 29 Agustus 2020 - 02:38 WIB
Tetapi dia menolak untuk meninggalkan posnya dan ketika dia ditangkap, tidak memberikan apa pun kepada para interogatornya, bahkan tidak mengungkapkan nama aslinya. Kata terakhirnya sebelum dia dieksekusi dikatakan "Liberte" atau "Kebebasan".
Plakat Khan adalah yang pertama diresmikan sejak skema itu dihentikan selama pandemi virus corona, dan muncul pada saat perdebatan sengit mengenai patung dan bentuk peringatan lainnya setelah gerakan Black Lives Matter.
Anna Eavis, direktur kuratorial di English Heritage, yang menjalankan skema tersebut, mengatakan bahwa dia sangat senang dapat memulai kembali skema tersebut dengan penghormatan kepada Khan.
“Dia penting untuk mencerminkan keragaman etnis London, dan tentu saja dia juga penting karena dia mewakili perubahan peran wanita di abad ke-20 pada khususnya,” kata Eavis.
“Peran semacam itu tidak terpikirkan 100 tahun sebelumnya. Jadi menurut saya skema plakat biru adalah cara yang sangat penting untuk memberikan visibilitas tentang perubahan tersebut bagi wanita," paparnya.
Plakat Khan adalah yang pertama diresmikan sejak skema itu dihentikan selama pandemi virus corona, dan muncul pada saat perdebatan sengit mengenai patung dan bentuk peringatan lainnya setelah gerakan Black Lives Matter.
Anna Eavis, direktur kuratorial di English Heritage, yang menjalankan skema tersebut, mengatakan bahwa dia sangat senang dapat memulai kembali skema tersebut dengan penghormatan kepada Khan.
“Dia penting untuk mencerminkan keragaman etnis London, dan tentu saja dia juga penting karena dia mewakili perubahan peran wanita di abad ke-20 pada khususnya,” kata Eavis.
“Peran semacam itu tidak terpikirkan 100 tahun sebelumnya. Jadi menurut saya skema plakat biru adalah cara yang sangat penting untuk memberikan visibilitas tentang perubahan tersebut bagi wanita," paparnya.
(min)
tulis komentar anda