Profil Sugiono, dari Pasukan Khusus Menjadi Menlu Indonesia
Senin, 21 Oktober 2024 - 13:48 WIB
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto Djojohadikusumo telah menunjuk Sugiono sebagai Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia, menggantikan Retno Marsudi.
Menlu Sugiono ternyata pernah memiliki latar belakang militer, yakni menjadi personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD).
Sugiono lahir di Takengon, Aceh, 11 Februari 1979. Dia menikah dengan politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Marlyn Maisarah. Pasangan ini dikaruniai seorang anak.
Sugiono juga bergabung di partai yang sama, menjadi salah satu anggota Dewan Pendiri Gerindra dan aktif sebagai kader sejak 2008.
Dia dibesarkan di dataran tinggi Gayo. Setelah menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di daerah asalnya.
Dia melanjutkan pendidikannya di Sekolah Menengah Atas (SMA) Taruna Nusantara (1994-1997), Norwich University, dan University of Konstanz.
Dia sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR-RI (2019-2024) setelah meraih kursi untuk mewakili partainya pada Pemilu Legislatif 2019. Saat itu, dia maju dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah I (Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, dan Kota Salatiga).
Menlu Sugiono ternyata pernah memiliki latar belakang militer, yakni menjadi personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD).
Profil Sugiono, Menlu Baru Indonesia
Sugiono lahir di Takengon, Aceh, 11 Februari 1979. Dia menikah dengan politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Marlyn Maisarah. Pasangan ini dikaruniai seorang anak.
Sugiono juga bergabung di partai yang sama, menjadi salah satu anggota Dewan Pendiri Gerindra dan aktif sebagai kader sejak 2008.
Dia dibesarkan di dataran tinggi Gayo. Setelah menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di daerah asalnya.
Dia melanjutkan pendidikannya di Sekolah Menengah Atas (SMA) Taruna Nusantara (1994-1997), Norwich University, dan University of Konstanz.
Dia sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR-RI (2019-2024) setelah meraih kursi untuk mewakili partainya pada Pemilu Legislatif 2019. Saat itu, dia maju dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah I (Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, dan Kota Salatiga).
Lihat Juga :
tulis komentar anda