Israel Bunuh Bos Hamas Yahya Sinwar, Opini Publik Arab Terpecah
Minggu, 20 Oktober 2024 - 05:49 WIB
Ilmuwan politik Kuwait Khaled Obaid, di sisi lain, menggambarkan Sinwar sebagai seorang martir dan pahlawan.
“Dari sudut pandang saya, Sinwar adalah pejuang yang tangguh, dan dia berusaha memulihkan hak-hak Palestina, tetapi mengenai rencananya untuk melakukan serangan pada 7 Oktober 2023, kami tidak yakin akan hal itu,” kata Obaid kepada The Media Line.
Dia mengatakan bahwa Sinwar akan digantikan oleh pemimpin baru yang akan meraih kemenangan yang diinginkan.
Di media sosial, banyak orang Arab berbagi unggahan yang menggambarkan Sinwar sebagai “martir perlawanan”, dan menyebarkan klip Sinwar yang berbicara tentang niatnya untuk melanjutkan perang melawan Israel hingga berdirinya Negara Palestina.
Yang lain membagikan klip-klip tentang kehancuran di Gaza, mengkritik Sinwar karena memicu kehancuran massal, pengungsian, dan kematian warga Palestina di Jalur Gaza.
“Dari sudut pandang saya, Sinwar adalah pejuang yang tangguh, dan dia berusaha memulihkan hak-hak Palestina, tetapi mengenai rencananya untuk melakukan serangan pada 7 Oktober 2023, kami tidak yakin akan hal itu,” kata Obaid kepada The Media Line.
Dia mengatakan bahwa Sinwar akan digantikan oleh pemimpin baru yang akan meraih kemenangan yang diinginkan.
Di media sosial, banyak orang Arab berbagi unggahan yang menggambarkan Sinwar sebagai “martir perlawanan”, dan menyebarkan klip Sinwar yang berbicara tentang niatnya untuk melanjutkan perang melawan Israel hingga berdirinya Negara Palestina.
Yang lain membagikan klip-klip tentang kehancuran di Gaza, mengkritik Sinwar karena memicu kehancuran massal, pengungsian, dan kematian warga Palestina di Jalur Gaza.
(mas)
tulis komentar anda