Israel Klaim Yahya Sinwar Tewas
Kamis, 17 Oktober 2024 - 21:41 WIB
GAZA - Anggota kabinet keamanan Israel telah diberitahu bahwa pemimpin Hamas Yahya Sinwar sangat mungkin tewas.
Itu diungkapkan dua pejabat yang mengetahui masalah tersebut telah memberi tahu Reuters.
Pejabat anonim juga dilaporkan telah memberi tahu Channel 12 Israel bahwa Sinwar telah "teas".
Dalam sebuah unggahan media sosial dalam satu jam terakhir, Menteri Pertahanan Yoav Gallant telah mengutip Taurat untuk mengatakan bahwa musuh-musuh Israel tidak dapat bersembunyi.
Gallant membagikan sebuah bagian dari Imamat 26 yang mengatakan: "Kamu akan mengejar musuh-musuhmu dan mereka akan tewas di hadapanmu oleh pedang."
"Musuh-musuh kita tidak dapat bersembunyi. Kita akan mengejar dan melenyapkan mereka," tambah Gallant.
Al Jazeera melaporkan lebih banyak informasi melalui kebocoran di media Israel. Ada insiden di mana tentara Israel mengidentifikasi tiga orang bersenjata di Tal as-Sultan, sebuah wilayah di Rafah di Jalur Gaza selatan.
Mereka menyerang ketiga orang bersenjata itu dan membunuh mereka, dan baru kemudian mereka menduga bahwa salah satu pejuang itu adalah Yahya Sinwar. Menurut beberapa laporan, jenazahnya telah dibawa kembali ke Israel.
Itu diungkapkan dua pejabat yang mengetahui masalah tersebut telah memberi tahu Reuters.
Pejabat anonim juga dilaporkan telah memberi tahu Channel 12 Israel bahwa Sinwar telah "teas".
Dalam sebuah unggahan media sosial dalam satu jam terakhir, Menteri Pertahanan Yoav Gallant telah mengutip Taurat untuk mengatakan bahwa musuh-musuh Israel tidak dapat bersembunyi.
Gallant membagikan sebuah bagian dari Imamat 26 yang mengatakan: "Kamu akan mengejar musuh-musuhmu dan mereka akan tewas di hadapanmu oleh pedang."
"Musuh-musuh kita tidak dapat bersembunyi. Kita akan mengejar dan melenyapkan mereka," tambah Gallant.
Al Jazeera melaporkan lebih banyak informasi melalui kebocoran di media Israel. Ada insiden di mana tentara Israel mengidentifikasi tiga orang bersenjata di Tal as-Sultan, sebuah wilayah di Rafah di Jalur Gaza selatan.
Mereka menyerang ketiga orang bersenjata itu dan membunuh mereka, dan baru kemudian mereka menduga bahwa salah satu pejuang itu adalah Yahya Sinwar. Menurut beberapa laporan, jenazahnya telah dibawa kembali ke Israel.
Lihat Juga :
tulis komentar anda