8 Fakta Tentara Korea Utara Bergabung dalam Perang Rusia di Ukraina

Kamis, 17 Oktober 2024 - 19:14 WIB
Tentara Korea Utara bergabung dengan Perang Rusia di Ukraina. Foto/Rodong Sinmun
MOSKOW - Tentara Rusia sedang membentuk satuan yang terdiri dari sekitar 3.000 warga Korea Utara, sumber intelijen militer Ukraina mengatakan kepada BBC. Itu terungkap dalam laporan terbaru yang menunjukkan bahwa Pyongyang sedang membentuk aliansi militer yang erat dengan Kremlin.

Sejauh ini BBC belum melihat tanda-tanda adanya satuan sebesar itu yang dibentuk di Timur Jauh Rusia, dan juru bicara Kremlin Dmitry Peskov telah membantah laporan keterlibatan Korea Utara.

"Ini bukan hanya intelijen Inggris, tetapi juga intelijen Amerika. Mereka melaporkannya sepanjang waktu, mereka tidak memberikan bukti apa pun," katanya.



8 Fakta Tentara Korea Utara Bergabung dalam Perang Rusia di Ukraina

1. Rusia dan Korea Utara Memiliki Kerja Sama yang Erat

Tidak diragukan lagi bahwa Moskow dan Pyongyang telah memperdalam tingkat kerja sama mereka dalam beberapa bulan terakhir. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengirim pesan ulang tahun kepada Vladimir Putin minggu lalu dengan menyebutnya sebagai "kawan terdekatnya".

Volodymyr Zelensky dari Ukraina telah berbicara tentang Korea Utara yang ikut berperang, dan menteri pertahanan Korea Selatan mengatakan bulan ini bahwa kemungkinan penempatan Korea Utara di Ukraina "sangat mungkin".

Tanda tanya terbesar adalah mengenai jumlah yang terlibat.

2. 3.000 Pasukan Korea Utara Siap Tempur Melawan Ukraina

Sebuah sumber militer di Timur Jauh Rusia mengonfirmasi kepada BBC Rusia bahwa "sejumlah warga Korea Utara telah tiba" dan ditempatkan di salah satu pangkalan militer dekat Ussuriysk, di sebelah utara Vladivostok. Namun sumber tersebut menolak memberikan jumlah pasti, selain bahwa mereka "sama sekali tidak mendekati 3.000".

Para ahli militer telah memberi tahu kami bahwa mereka meragukan unit tentara Rusia dapat berhasil menggabungkan ribuan tentara Korea Utara.

"Awalnya, tidak mudah untuk menyertakan ratusan tahanan Rusia - dan semua orang itu berbicara bahasa Rusia," kata seorang analis - yang berada di Rusia sehingga tidak ingin disebutkan namanya - kepada BBC.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More