Rudal yang Ditujukan ke Israel Selalu Dihalau Yordania, Iran Lobi Raja Abdullah II
Rabu, 16 Oktober 2024 - 22:03 WIB
Safadi menyampaikan keprihatinan serius mengenai memburuknya kondisi keamanan di kawasan tersebut, menegaskan kembali posisi negaranya mengenai perlunya mengakhiri pembantaian orang-orang tak berdosa di Palestina dan Lebanon, menghentikan agresi terhadap Lebanon, dan mencegah ketidakstabilan lebih lanjut di kawasan tersebut.
Kedua pihak menyoroti pentingnya memobilisasi negara-negara regional dan komunitas internasional untuk membantu para pengungsi di Gaza, Lebanon, dan Suriah.
Kunjungan Araghchi ke Yordania merupakan bagian dari diplomasi intensif menteri Iran selama beberapa hari terakhir, yang juga membawanya ke Suriah, Lebanon, dan Qatar, di antara negara-negara lain.
Sementara itu, Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan peningkatan tekanan pada para pendukung rezim Zionis dapat menghentikan "mesin pembunuh"-nya.
Dalam percakapan telepon dengan Sultan Oman Haitham bin Tariq Al Said pada hari Rabu, Presiden Pezeshkian berterima kasih kepada Muscat atas sikapnya terhadap pelanggaran Israel di Gaza dan Lebanon, mendesak "persatuan yang lebih besar" di antara negara-negara Muslim.
“Jika negara-negara Muslim bertindak sebagai satu kesatuan, rezim Zionis tidak akan berani melakukan pelanggaran dengan mudah, dan AS serta negara-negara Barat juga tidak akan dapat mendukungnya,” katanya.
Pezeshkian juga menegaskan kembali kesediaan Teheran untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Muscat, seraya mencatat bahwa hubungan dengan Oman merupakan salah satu prioritas utama Republik Islam dan berada dalam kerangka perluasan kerja sama dengan negara-negara tetangga.
“Memperkuat hubungan yang bersahabat dan bersahabat antara negara-negara regional, dan memperluas kerja sama regional, menjamin visi dan bahasa bersama untuk memecahkan masalah-masalah di kawasan kita. Ini juga menyediakan platform untuk pembangunan kolektif, yang mempromosikan kesejahteraan, perdamaian, dan kenyamanan bangsa kita,” tambahnya.
Sementara itu, Sultan bin Tariq memuji sikap Iran terhadap isu-isu regional, termasuk Gaza dan Lebanon, dan menekankan perlunya negara-negara Barat untuk menghindari standar ganda dalam menangani isu-isu tersebut.
Lihat Juga :
tulis komentar anda