Serangan Udara Israel Targetkan Lebanon Selatan, Hancurkan Masjid Bersejarah

Senin, 14 Oktober 2024 - 15:35 WIB
Pemandangan kehancuran setelah serangan militer Israel di Nabatieh, Lebanon pada 13 Oktober 2024. Foto/Stringer/Anadolu Agency
BEIRUT - Dalam serangkaian serangan udara sebelum fajar pada Minggu (13/10/2024), pesawat tempur Israel menargetkan beberapa lokasi di Lebanon selatan, menyebabkan kerusakan yang signifikan.

Menurut Kantor Berita Nasional Lebanon, sekitar pukul 3:45 pagi, serangan udara menghancurkan masjid tua bersejarah di pusat kota Kfar Tibnit, menghancurkan bangunan tersebut sepenuhnya.

“Sebelumnya, sekitar pukul 12:15 pagi, serangan udara lainnya menargetkan satu bangunan tiga lantai di sebelah stasiun Ghabris di jalan raya Zefta-Nabatieh, juga menghancurkannya,” ungkap laporan itu.



Serangan itu menyebabkan penutupan jalan karena puing-puing dari bangunan tersebut menghalangi akses.

Bangunan yang sama sebelumnya telah diserang dalam serangan udara sepekan sebelumnya, merusaknya sebagian.

Serangan udara ketiga dilakukan sekitar pukul 1:30 pagi, kali ini menargetkan kota Aita al-Shaab. Tidak ada rincian lebih lanjut tentang korban atau kerusakan tambahan yang segera tersedia.

Menurut wartawan Anadolu, tentara Israel meledakkan satu masjid di kota Al-Dhahirah setelah serangan terbatas oleh pasukannya dari posisi militer Jurdah di dekatnya.

Sementara itu, Hizbullah mengumumkan pada Minggu bahwa para pejuangnya berhasil menggagalkan upaya penyusupan Israel di kota Ramiya di Nabatieh di Lebanon selatan.

Hizbullah mengatakan, "Pejuang Perlawanan Islam meledakkan alat peledak terhadap pasukan Israel yang mencoba menyusup ke wilayah Tel al-Mador di Ramiya pada pukul 4:45 pagi pada hari Minggu, yang menimbulkan korban jiwa."
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More