Mengapa Israel Menutupi Laporan Kerusakan Pangkalan Militer Akibat Serangan Iran?

Minggu, 13 Oktober 2024 - 19:31 WIB
Israel menutupi laporan kerusakan pangkalan militer akibat serangan Iran. Foto/Press TV
GAZA - Setelah Iran meluncurkan gelombang rudal balistik ke Israel, dengan rekaman video yang memperlihatkan banyak di antaranya mengenai sasaran. Israel menutup beberapa zona militer dan melarang publikasi laporan tentang lokasi rudal yang menghantam tanah.

Sensor dari Israel mempersulit penilaian kerusakan penuh dari serangan Iran, dengan AS dan Israel mengirim pesan yang membingungkan mengenai ukuran dan dampak serangan Teheran.

Mengapa Israel Menutupi Laporan Kerusakan Pangkalan Militer Akibat Serangan Iran?

1. Menutupi Kerusakan Akibat Dampak Serangan Iran

The Wall Street Journal melaporkan pada hari Rabu bahwa penilaian awal Israel atas serangan tersebut menunjukkan kerusakan kecil pada pangkalan militer. Serangan Iran tersebut mengenai pangkalan udara Nevatim di Gurun Negev, tempat Israel menempatkan beberapa jet tempur F-35. Namun, militer Israel menolak untuk berbagi dengan Journal mengenai tingkat kerusakan pada pangkalan udara tersebut.

Militer mengatakan "mereka tidak ingin memberikan informasi kepada Iran" yang dapat membantu Teheran memahami seberapa besar kerusakan yang disebabkan oleh serangannya.



Beberapa rudal juga ditemukan di dekat Laut Mati, dekat lokasi fasilitas nuklir Israel. Tidak jelas apakah rudal-rudal itu dicegat oleh Israel atau AS, menurut laporan tersebut.

Satu rudal menghantam di sekitar sekolah di kota Gedera, dengan foto-foto setelahnya yang memperlihatkan kawah besar di tanah dan kerusakan struktural besar pada bangunan-bangunan di dekatnya.

2. Banyak Bukti Video yang Menunjukkan Iron Dome Kebobolan

Israel mengatakan bahwa militernya dan koalisi sekutu termasuk AS dan Inggris mencegat sebagian besar rudal tersebut. Namun, rekaman video daring memperlihatkan banyak rudal mendarat di dalam wilayah Israel dan meledak tanpa dicegat oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome milik Israel.

Serangan tersebut menyebabkan dua orang terluka di dalam Israel, sementara satu warga Palestina tewas akibat pecahan peluru di kota Jericho di Tepi Barat yang diduduki.

Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More