Pilot Turkish Airlines Ini Meninggal di Tengah Penerbangan dari AS ke Turki
Kamis, 10 Oktober 2024 - 12:10 WIB
NEW YORK - Seorang pilot Turkish Airlines meninggal setelah jatuh pingsan saat terbangkan pesawat tersebut dari Seattle di Amerika Serikat ke Istanbul di Turki pada Selasa malam.
Kapten Ilcehin Pehlivan (59) awalnya jatuh pingsan di tengah penerbangan dan pilot kedua serta co-pilot mengambil alih kendali.
"Ketika pertolongan pertama kepada kapten kami di pesawat tidak berhasil, kru kokpit memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat, tetapi dia meninggal sebelum mendarat," kata juru bicara Turkish Airlines, Yahya Ustun, yang dilansir BBC, Kamis (10/10/2024).
Menurut Ustun, pesawat Airbus A350 tersebut mendarat darurat di New York dan kemudian dibuat rencana untuk menerbangkan para penumpang ke Turki dari sana. Dia tidak merinci jumlah penumpang saat insiden itu terjadi.
Penerbangan Turkish Airlines TK204 lepas landas dari Seattle tak lama setelah pukul 19.00 Waktu Pasifik pada Selasa malam. Pilot tersebut tampaknya mendapat masalah di wilayah Nunavut, Kanada, sebelum rekan-rekannya mengambil alih dan menuju bandara John F Kennedy.
Pesawat mendarat di New York sekitar delapan jam setelah meninggalkan Seattle.
Pehlivan telah terbang dengan Turkish Airlines sejak 2007 dan telah menjalani pemeriksaan kesehatan rutin pada awal Maret, yang tidak menemukan masalah kesehatan yang dapat memengaruhi pekerjaannya, kata maskapai tersebut.
Asosiasi pengendali lalu lintas udara Turki, TATCA, mengatakan bahwa dia telah mengabdi pada komunitas penerbangan selama bertahun-tahun. TATCA menyampaikan belasungkawa kepada keluarga, teman, dan koleganya.
Kapten Ilcehin Pehlivan (59) awalnya jatuh pingsan di tengah penerbangan dan pilot kedua serta co-pilot mengambil alih kendali.
"Ketika pertolongan pertama kepada kapten kami di pesawat tidak berhasil, kru kokpit memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat, tetapi dia meninggal sebelum mendarat," kata juru bicara Turkish Airlines, Yahya Ustun, yang dilansir BBC, Kamis (10/10/2024).
Menurut Ustun, pesawat Airbus A350 tersebut mendarat darurat di New York dan kemudian dibuat rencana untuk menerbangkan para penumpang ke Turki dari sana. Dia tidak merinci jumlah penumpang saat insiden itu terjadi.
Penerbangan Turkish Airlines TK204 lepas landas dari Seattle tak lama setelah pukul 19.00 Waktu Pasifik pada Selasa malam. Pilot tersebut tampaknya mendapat masalah di wilayah Nunavut, Kanada, sebelum rekan-rekannya mengambil alih dan menuju bandara John F Kennedy.
Pesawat mendarat di New York sekitar delapan jam setelah meninggalkan Seattle.
Pehlivan telah terbang dengan Turkish Airlines sejak 2007 dan telah menjalani pemeriksaan kesehatan rutin pada awal Maret, yang tidak menemukan masalah kesehatan yang dapat memengaruhi pekerjaannya, kata maskapai tersebut.
Asosiasi pengendali lalu lintas udara Turki, TATCA, mengatakan bahwa dia telah mengabdi pada komunitas penerbangan selama bertahun-tahun. TATCA menyampaikan belasungkawa kepada keluarga, teman, dan koleganya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda