4 Negara Pelindung Israel yang Halau Rudal-rudal Iran ke Tel Aviv, Salah Satunya Mayoritas Muslim
Selasa, 08 Oktober 2024 - 17:30 WIB
Rudal-rudal Iran menghujani wilayah Israel. Foto/anadolu
TEL AVIV - Terdapat sejumlah negara pelindung Israel yang menghalau rudal-rudal Iran ke Tel Aviv. Salah satunya negara dengan penduduk mayoritas Muslim.
Pada awal Oktober 2024 lalu, Iran telah menembakkan ratusan rudal menuju Israel. Sebagian besar berhasil dicegat, tetapi ada juga yang berhasil masuk menembus sistem pertahanan udara negara Yahudi itu.
Keberhasilan Israel mencegat sebagian rudal Iran tak bisa dilepaskan dari pihak-pihak luar yang ikut membantu. Siapa saja mereka?
Negara Pelindung Israel yang Halau Rudal-rudal Iran
Selama ini, Amerika Serikat memang dikenal sebagai sekutu paling setia Israel. Negeri Paman Sam sendiri kembali membantu Tel Aviv ketika diberondong rudal oleh Iran.
Meski wilayahnya jauh, Amerika Serikat tetap memiliki caranya sendiri. Departemen Pertahanan AS melaporkan pihaknya memanfaatkan beberapa aset di Mediterania untuk melindungi Israel dari rudal Iran.
Pada upayanya melindungi wilayah Israel, Amerika Serikat mengerahkan dua kapal perusak kelas Arleigh Burke, USS Cole dan USS Bulkeley, di Mediterania Timur.
Keduanya ditugaskan untuk meluncurkan belasan pencegat ke rudal balistik Iran yang sedang terbang menuju wilayah Israel.
Selain Amerika Serikat, Inggris juga dikenal sebagai pendukung kuat Israel. Mereka ikut terlibat dalam mencegat rudal Iran yang dikerahkan menuju Tel Aviv.
Politico melaporkan angkatan bersenjata Inggris terlibat dalam sebuah operasi untuk menembak jatuh rudal yang ditembakkan Iran ke Israel pada Selasa (1/10) malam. Hal ini telah dikonfirmasi oleh Menteri Pertahanan Inggris John Healey.
"Pasukan Inggris telah memainkan peran mereka dalam upaya untuk mencegah eskalasi lebih lanjut di Timur Tengah. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua personel Inggris yang terlibat dalam operasi tersebut atas keberanian dan profesionalisme mereka," ungkap Healey, dikutip Selasa (8/10/2024).
Berikutnya ada Prancis. Reuters melaporkan negara itu telah memobilisasi sumber daya militernya di Timur Tengah untuk melawan ancaman Iran.
Prancis sendiri disebutkan mengirim kapal perang ke Mediterania timur pada Selasa (1/10). Pengirim tersebut menjadi lanjutan setelah kapal induk helikopter berangkat lebih cepat sehari sebelumnya.
Selain ketiga nama di atas, satu nama lain yang mengejutkan muncul. Dia adalah tetangga Israel yang memiliki penduduk mayoritas Muslim, yaitu Yordania.
MiddleEastEye melaporkan otoritas Yordania mengaku ikut mencegat sejumlah rudal Iran yang diterbangkan menuju Israel.
Menyikapi banyaknya kritik yang muncul, pejabat Yordania bersikeras keterlibatan mereka adalah masalah membela diri dan melindungi kedaulatan negara.
"Posisi Yordania jelas dan permanen, tidak akan menjadi arena konflik bagi pihak mana pun," ujar Mohammad al-Momani, juru bicara pemerintah dan menteri negara urusan media.
Dia juga menambahkan melindungi warga Yordania adalah tanggung jawab pertama negara.
Itulah beberapa negara pelindung Israel yang ikut halau rudal-rudal Iran ke Israel.
Pada awal Oktober 2024 lalu, Iran telah menembakkan ratusan rudal menuju Israel. Sebagian besar berhasil dicegat, tetapi ada juga yang berhasil masuk menembus sistem pertahanan udara negara Yahudi itu.
Keberhasilan Israel mencegat sebagian rudal Iran tak bisa dilepaskan dari pihak-pihak luar yang ikut membantu. Siapa saja mereka?
Negara Pelindung Israel yang Halau Rudal-rudal Iran
1. Amerika Serikat
Selama ini, Amerika Serikat memang dikenal sebagai sekutu paling setia Israel. Negeri Paman Sam sendiri kembali membantu Tel Aviv ketika diberondong rudal oleh Iran.
Meski wilayahnya jauh, Amerika Serikat tetap memiliki caranya sendiri. Departemen Pertahanan AS melaporkan pihaknya memanfaatkan beberapa aset di Mediterania untuk melindungi Israel dari rudal Iran.
Pada upayanya melindungi wilayah Israel, Amerika Serikat mengerahkan dua kapal perusak kelas Arleigh Burke, USS Cole dan USS Bulkeley, di Mediterania Timur.
Keduanya ditugaskan untuk meluncurkan belasan pencegat ke rudal balistik Iran yang sedang terbang menuju wilayah Israel.
2. Inggris
Selain Amerika Serikat, Inggris juga dikenal sebagai pendukung kuat Israel. Mereka ikut terlibat dalam mencegat rudal Iran yang dikerahkan menuju Tel Aviv.
Politico melaporkan angkatan bersenjata Inggris terlibat dalam sebuah operasi untuk menembak jatuh rudal yang ditembakkan Iran ke Israel pada Selasa (1/10) malam. Hal ini telah dikonfirmasi oleh Menteri Pertahanan Inggris John Healey.
"Pasukan Inggris telah memainkan peran mereka dalam upaya untuk mencegah eskalasi lebih lanjut di Timur Tengah. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua personel Inggris yang terlibat dalam operasi tersebut atas keberanian dan profesionalisme mereka," ungkap Healey, dikutip Selasa (8/10/2024).
3. Prancis
Berikutnya ada Prancis. Reuters melaporkan negara itu telah memobilisasi sumber daya militernya di Timur Tengah untuk melawan ancaman Iran.
Prancis sendiri disebutkan mengirim kapal perang ke Mediterania timur pada Selasa (1/10). Pengirim tersebut menjadi lanjutan setelah kapal induk helikopter berangkat lebih cepat sehari sebelumnya.
4. Yordania
Selain ketiga nama di atas, satu nama lain yang mengejutkan muncul. Dia adalah tetangga Israel yang memiliki penduduk mayoritas Muslim, yaitu Yordania.
MiddleEastEye melaporkan otoritas Yordania mengaku ikut mencegat sejumlah rudal Iran yang diterbangkan menuju Israel.
Menyikapi banyaknya kritik yang muncul, pejabat Yordania bersikeras keterlibatan mereka adalah masalah membela diri dan melindungi kedaulatan negara.
"Posisi Yordania jelas dan permanen, tidak akan menjadi arena konflik bagi pihak mana pun," ujar Mohammad al-Momani, juru bicara pemerintah dan menteri negara urusan media.
Dia juga menambahkan melindungi warga Yordania adalah tanggung jawab pertama negara.
Itulah beberapa negara pelindung Israel yang ikut halau rudal-rudal Iran ke Israel.
(sya)
tulis komentar anda