Analisis Sistem Pertahanan Berlapis Israel vs Rudal-rudal Iran, Siapa Menang?

Kamis, 03 Oktober 2024 - 11:17 WIB
Rudal-rudal Iran mampu menembus sistem pertahanan misil berlapis Israel dalam serangan Selasa malam lalu. Foto/Screengrab video USA Today
TEL AVIV - Iran telah menembakkan sekitar 180 rudal, termasuk yang diklaim sebagai hipersonik ke Israel pada Selasa malam.

Namun, militer Zionis mengoperasikan sistem bertahanan berlapis untuk menangkis gelombang serangan misil tersebut.

Rudal-rudal Iran





Iran mengoperasikan rudal dengan jarak tempuh 300 km yang disebut Shahab-1. Itu adalah rudal jarak pendek yang tidak dapat menghantam Israel. Rudal itu hanya dapat menyerang target di wilayah yang jauh dari Israel.

Rudal lainnya adalah rudal Fateh yang terbang antara 300 dan 500 km. Sekali lagi, rudal ini tidak memiliki jangkauan untuk menghantam wilayah Israel.



Rudal lainnya adalah Shahab 2, yang memiliki jangkauan lebih panjang sekitar 500 km, tetapi masih di luar jangkauan untuk menghantam target di Israel.

Selanjutnya, Iran mengoperasikan rudal Zolfaghar yang hampir dapat menghantam Israel. Jangkauannya 700 km, jadi sebagian wilayah Israel hampir dapat menjadi sasaran rudal ini.

Ada juga rudal Iran bernama Qiam-1 dengan jangkauan 750 km, atau 50 km lebih jauh dari Shahab-2. Rudal ini relatif lebih canggih dan dapat menargetkan beberapa area lebih jauh, tetapi tidak jauh di dalam Israel.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More