Israel Bombardir Lebanon: Hampir 500 Orang Tewas, Targetkan Rumah Sakit

Selasa, 24 September 2024 - 07:03 WIB
“Saya telah meminta agar pertemuan darurat Dewan Keamanan diadakan di Lebanon minggu ini,” kata Barrot kepada Majelis Umum PBB pada hari Senin.

"Mendesak semua pihak untuk menghindari konflik regional yang akan menghancurkan semua orang," katanya lagi.

Catherine Russell, direktur eksekutif Dana Darurat Anak Internasional PBB (UNICEF), telah menyatakan kekhawatiran atas lonjakan serangan yang sedang berlangsung di Lebanon dan Israel, mendesak semua pihak untuk menegakkan kewajiban mereka berdasarkan hukum humaniter internasional.

“Banyak anak-anak yang berada dalam bahaya, dengan ribuan keluarga mengungsi dari rumah mereka dan serangan yang terus berlanjut terhadap infrastruktur sipil,” kata Russell dalam sebuah pernyataan.

"Tingkat tekanan psikologis yang mengkhawatirkan telah dilaporkan di antara anak-anak di kedua negara, yang tidak hanya berasal dari pengungsian mendadak mereka tetapi juga dari rentetan penembakan dan serangan udara yang telah menjadi kenyataan sehari-hari mereka selama hampir setahun," imbuh dia.

Israel telah menamai operasi militernya terhadap Hizbullah sebagai "Northern Arrows", kata Kepala Staf IDF Letnan Jenderal Herzi Halevi pada Senin malam.
(mas)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More