Hizbullah Tembakkan Puluhan Rudal ke Pangkalan Udara Ramat David Israel

Minggu, 22 September 2024 - 19:04 WIB
Hizbullah tembakkan puluhan rudal ke pangkalan udara Ramat David di Israel. Foto/AP
GAZA - Hizbullah mengklaim serangan rudal kedua terhadap pangkalan udara Israel. Kelompok bersenjata Lebanon itu mengatakan telah menembakkan puluhan rudal Fadi 1 dan Fadi 2 untuk kedua kalinya ke Pangkalan Udara Ramat David milik Israel.

Melansir Al Jazeera, serangan itu merupakan respons terhadap "serangan berulang Israel yang menargetkan berbagai wilayah Lebanon dan menyebabkan banyak warga sipil menjadi martir".

Sebelumnya pada malam itu, militer Israel mengatakan telah mendeteksi 10 peluncuran dari Lebanon dan mencegat sebagian besarnya. Laporan media Israel mengatakan seorang pria terluka ringan dalam serangan rudal itu.



Seperti yang telah kami laporkan, serangan Hizbullah terjadi setelah Israel mengklaim serangan terhadap 400 lokasi milik kelompok itu di Lebanon selatan. Baku tembak itu merupakan yang terbesar sejak perang di Gaza dimulai.

Sementara itu, militer Israel mengatakan pihaknya melancarkan serangan terhadap "target" Hizbullah di Lebanon sebagai tanggapan atas serangan oleh kelompok bersenjata Lebanon tersebut.

Dikatakan bahwa serangannya "akan terus berlanjut dan meningkat" terhadap Hizbullah.

Seperti yang telah kami laporkan, baku tembak lintas batas tersebut merupakan baku tembak terbesar antara militer Israel dan Hizbullah sejak perang di Gaza dimulai.



Al Jazeera melaporkan terjadi eskalasi yang signifikan antara Hizbullah dan Israel dalam beberapa jam terakhir, dengan baku tembak yang intens.

Pesan Hizbullah adalah bahwa meskipun mereka telah menerima banyak pukulan dalam beberapa hari terakhir, baik itu ledakan pager dan walkie-talkie atau serangan pada hari Jumat yang menargetkan para pemimpin, mereka masih mampu melawan dan meluncurkan roket dan rudal melintasi perbatasan.

Hizbullah telah melakukan serangan berkelanjutan selama berjam-jam, tidak hanya menembakkan roket Katyusha yang biasa kita gunakan, tetapi juga rudal jarak menengah Fadi 1 dan Fadi 2. Mereka telah menyerang jauh di dalam Israel, sekitar 50 km selatan perbatasan.

Selombang serangan Israel terhadap infrastruktur Hizbullah di sepanjang perbatasan, tetapi rudal-rudal ini berada di fasilitas bawah tanah yang belum terkena serangan. Jadi, Hizbullah mengatakan bahwa mereka belum dikalahkan dan tidak bermaksud untuk menyerah, tetapi tentara Israel menuduh Hizbullah menyerang wilayah sipil.
(ahm)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More