Tentara Israel Lemparkan Mayat-mayat Warga Palestina dari Gedung-gedung
Jum'at, 20 September 2024 - 17:01 WIB
JALUR GAZA - Video mengejutkan menunjukkan para tentara Israel melemparkan mayat-mayat warga Palestina dari gedung-gedung selama penyerangan di kota Qabatiya, sebelah utara Tepi Barat, pada Kamis (19/9/2024).
Warga Palestina membagikan rekaman tersebut di media sosial, yang menunjukkan tentara kolonial rasis Israel memutilasi mayat tiga warga Palestina yang tewas di Qabatiya sebelum melemparkan mereka dari atap rumah pagi itu.
Video tersebut merekam tiga tentara Israel memanjat ke atap, memegang mayat-mayat tersebut, dan melemparkan mereka satu per satu dari atas gedung.
Sebelumnya pada hari itu, tentara Israel melancarkan operasi militer di Qabatiya, mengepung satu rumah dan menewaskan tiga warga Palestina di dalamnya. Secara total, tujuh warga Palestina tewas sepanjang hari itu.
Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan lima orang lainnya terluka oleh tembakan Israel, meskipun mereka masih dalam kondisi stabil.
Menanggapi rekaman tersebut, Hamas merilis pernyataan yang menegaskan, “Adegan brutal yang dilakukan tentara pendudukan Zionis di kota Qabatiya, sebelah barat Jenin, sekali lagi menegaskan kebiadaban dan kebrutalan pendudukan ini, yang telah melakukan pembantaian dan genosida terhadap rakyat kami di Gaza selama setahun di tengah kebungkaman internasional dan perlindungan politik serta militer Amerika.”
Pasukan Israel menyerbu halaman depan Sekolah Izzat Abu al-Rab, disertai dengan buldoser militer, melepaskan tembakan di sekitar gedung dan Sekolah Qabatiya, sambil mengepung 1.200 siswa dan staf di dalam Direktorat Pendidikan.
Puluhan siswa menderita sesak napas setelah menghirup gas air mata yang ditembakkan dengan keras oleh tentara penjajah ke arah Sekolah Abu al-Rab, menyebabkan kepanikan di antara siswa dan staf. Kedua sekolah dikepung, memperdalam ketakutan di dalam.
Selain itu, pasukan Israel menghalangi tim Bulan Sabit Merah untuk mencapai rumah yang dikepung.
Tentara naik ke atap rumah lain, melakukan pencarian, dan meledakkan bom di lokasi. Mereka juga menembakkan gas air mata ke arah wartawan yang hadir untuk meliput kejadian brutal tersebut.
Warga Palestina membagikan rekaman tersebut di media sosial, yang menunjukkan tentara kolonial rasis Israel memutilasi mayat tiga warga Palestina yang tewas di Qabatiya sebelum melemparkan mereka dari atap rumah pagi itu.
Video tersebut merekam tiga tentara Israel memanjat ke atap, memegang mayat-mayat tersebut, dan melemparkan mereka satu per satu dari atas gedung.
Sebelumnya pada hari itu, tentara Israel melancarkan operasi militer di Qabatiya, mengepung satu rumah dan menewaskan tiga warga Palestina di dalamnya. Secara total, tujuh warga Palestina tewas sepanjang hari itu.
Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan lima orang lainnya terluka oleh tembakan Israel, meskipun mereka masih dalam kondisi stabil.
Menanggapi rekaman tersebut, Hamas merilis pernyataan yang menegaskan, “Adegan brutal yang dilakukan tentara pendudukan Zionis di kota Qabatiya, sebelah barat Jenin, sekali lagi menegaskan kebiadaban dan kebrutalan pendudukan ini, yang telah melakukan pembantaian dan genosida terhadap rakyat kami di Gaza selama setahun di tengah kebungkaman internasional dan perlindungan politik serta militer Amerika.”
Pasukan Israel menyerbu halaman depan Sekolah Izzat Abu al-Rab, disertai dengan buldoser militer, melepaskan tembakan di sekitar gedung dan Sekolah Qabatiya, sambil mengepung 1.200 siswa dan staf di dalam Direktorat Pendidikan.
Puluhan siswa menderita sesak napas setelah menghirup gas air mata yang ditembakkan dengan keras oleh tentara penjajah ke arah Sekolah Abu al-Rab, menyebabkan kepanikan di antara siswa dan staf. Kedua sekolah dikepung, memperdalam ketakutan di dalam.
Selain itu, pasukan Israel menghalangi tim Bulan Sabit Merah untuk mencapai rumah yang dikepung.
Tentara naik ke atap rumah lain, melakukan pencarian, dan meledakkan bom di lokasi. Mereka juga menembakkan gas air mata ke arah wartawan yang hadir untuk meliput kejadian brutal tersebut.
(sya)
tulis komentar anda