Israel Gelar Perang Era Baru dengan Hizbullah, Apa Saja Bentuknya?

Kamis, 19 September 2024 - 20:23 WIB
Serangan kembar di Lebanon berisiko meningkatkan ketegangan di wilayah yang telah meningkat akibat perang Israel melawan kelompok militan Palestina Hamas di Gaza.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres telah mendesak para pihak untuk mencegah eskalasi lebih lanjut. Kepala PBB mengatakan "logika" meledakkan semua perangkat itu adalah "serangan pendahuluan sebelum operasi militer besar."

Menteri Luar Negeri Lebanon Abdallah Bou Habib mengatakan kepada CNN bahwa ia khawatir serangan beruntun itu menandakan langkah menuju "permulaan perang."

"Ini adalah momen yang menakutkan dan kami takut (akan) berperang, karena kami tidak menginginkan perang," kata menteri luar negeri itu, yang menyerukan Dewan Keamanan PBB dan Amerika Serikat untuk membantu membangun kembali perdamaian di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel.

4. Serangan yang Tak Pernah Terjadi Sebelumnya



Foto/AP

Analis intelijen dan keamanan CNN Bob Baer juga menyatakan bahwa gangguan Israel terhadap jaringan komunikasi Hizbullah dapat membuka jalan bagi serangan militer yang akan segera terjadi di Lebanon.

"Fakta bahwa Israel berhasil masuk ke jaringan pasokan mereka belum pernah terjadi sebelumnya," kata Baer, yang menyoroti gangguan akibat penggunaan walkie-talkie oleh Hizbullah sebagai hal yang sangat merugikan karena kelompok tersebut mengandalkan walkie-talkie untuk memanggil koordinat tembakan, memindahkan amunisi, dan berkomunikasi secara langsung.

Hal ini membuat Hizbullah rentan jika Israel meneruskan rencana militernya.
(ahm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More