Pemutusan Sistem Komunikasi Hizbullah sebagai Sinyal Israel Akan Melancarkan Perang Besar

Kamis, 19 September 2024 - 17:25 WIB
Israel sudah menghancurkan sistem komunikasi Hizbullah, maka perang besar akan dimulai. Foto/AP
BEIRUT - Israel telah mengganggu jaringan komunikasi Hizbullah secara parah, yang mungkin membuka jalan bagi serangan militer yang akan segera terjadi di Lebanon.

Menurut analis intelijen dan keamanan CNN Bob Baer, serangan minggu ini membuat Hizbullah tidak dapat mengoordinasikan operasi secara efektif, sehingga memberi Israel keuntungan strategis yang signifikan dalam konflik mereka.

Mantan agen CIA tersebut mengungkapkan, komentar terbaru oleh menteri pertahanan Israel menunjukkan adanya pergeseran fokus ke Hizbullah, dengan Israel "berputar ke utara" setelah memusatkan upaya di Gaza. Ia mengatakan eskalasi ini dapat menyebabkan invasi atau pemboman yang meluas di Lebanon.



Baer menggambarkan pelanggaran Israel terhadap jaringan pasokan dan komunikasi Hizbullah sebagai "kekalahan besar" bagi kelompok tersebut. Pencapaian taktis ini telah melumpuhkan kemampuan Hizbullah untuk memobilisasi pasukan, mengoordinasikan serangan, dan mengelola logistik.

"Fakta bahwa Israel berhasil masuk ke jaringan pasokan mereka belum pernah terjadi sebelumnya," kata Baer, melansir CNN. Dia menyoroti gangguan penggunaan walkie-talkie oleh Hizbullah sebagai hal yang sangat merugikan karena Hizbullah mengandalkan walkie-talkie untuk memanggil koordinat tembakan, memindahkan amunisi, dan berkomunikasi secara langsung.



Hal ini membuat Hizbullah rentan jika Israel meneruskan rencana militernya.

Baer, yang telah melacak Hizbullah selama bertahun-tahun, menyatakan keheranannya atas ketepatan dan skala operasi Israel.

"Ini merupakan kemunduran besar bagi Hizbullah," katanya.

Baer mengatakan bahwa operasi tersebut mencerminkan kemampuan teknis Israel yang luar biasa dan menekankan bahwa Hizbullah telah lama dikenal karena komunikasinya yang disiplin dan aman, yang membuat terobosan Israel menjadi lebih signifikan.

Ia juga menyarankan bahwa operasi tersebut berfungsi sebagai peringatan bagi aktor-aktor musuh lainnya di wilayah tersebut. Kemampuan Israel untuk menembus jaringan komunikasi Hizbullah dapat memberi sinyal kepada negara-negara seperti Suriah, Mesir, dan Yordania bahwa sistem mereka mungkin rentan terhadap infiltrasi serupa.
(ahm)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More