Secret Service: Pria yang Coba Bunuh Donald Trump Tak Lepaskan Tembakan AK-47

Selasa, 17 September 2024 - 08:17 WIB
Secret Service menyatakan Ryan Routh yang mencoba membunuh Donald Trump tidak melepaskan tembakan dari senapan AK-47. Foto/NDTV
WASHINGTON - Secret Service menyatakan pria yang ditangkap atas dugaan berusaha membunuh Donald Trump dengan senapan AK-47 di Florida, Amerika Serikat (AS), tidak menembakkan senjatanya.

Pria tersebut, yang diidentifikasi sebagai Ryan Routh (58), telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.

Pejabat (Pj) Direktur Secret Service Ronald Rowe mengatakan Routh tidak memiliki garis pandang yang jelas terhadap Trump—mantan presiden yang juga calon presiden AS dari Partai Republik—saat kejadian.

"Dia tidak melepaskan tembakan atau melepaskan tembakan apa pun ke agen kami," kata Rowe kepada wartawan, seperti dikutip AFP, Selasa (17/9/2024).





Routh telah didakwa atas kepemilikan senjata api ilegal dalam kasus tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, Trump selamat setelah penembakan terjadi di dekatnya di lapangan golf-nya di West Palm Beach, Florida, Minggu waktu setempat.

Menurut putra Trump, Donald Trump Jr, senapan serbu AK-47 telah ditemukan di semak-semak lapangan tersebut.

Setelah tembakan terdengar beberapa kali, Routh melarikan diri dengan mobilnya. Namun aparat penegak hukum berhasil melacak dan menangkapnya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More