2 Ramalan Henry Kissinger Soal Kehancuran Israel, Salah Satunya Terjadi Jika Negara Arab Bersatu

Rabu, 11 September 2024 - 19:50 WIB
Alasan tersebut memang terdengar masuk akal, terlebih negara-negara Islam di sekitar Palestina memiliki pengaruh dan sumber daya besar. Namun, sampai saat ini belum ada tanda-tanda bahwa negara-negara tersebut akan bersatu mendukung kebebasan Palestina.



2. Israel hancur jika AS sudah tidak bisa mendukungnya

Faktor kedua berkaitan dengan Amerika Serikat selaku sekutu dekatnya. Kissinger menganggap ketika Washington sudah tidak bisa lagi menyokong Israel dari gempuran negara-negara tetangganya, Tel Aviv akan tamat.

Lagi, alasan tersebut juga terbilang masuk akal. Selama ini, AS memang menjadi sekutu loyal Israel yang selalu mendukung dan membelanya dari kecaman dunia internasional.

Maka dari itu, kehilangan dukungan AS akan membuat Israel melemah dan tidak lagi memiliki perlindungan. Penyebab ini berpotensi terwujud mengingat Washington yang sudah hampir habis kesabaran dengan aksi-aksi keras kepala dari Tel Aviv.

Misalnya soal gencatan senjata di Gaza. Meski dari pihak AS menyerukan genjatan senjata segera di Gaza, pihak Israel selalu mengabaikan imbauan tersebut dan terus bertindak sesuka hati.

Bisa saja, nantinya AS hilang kesabaran dan memutuskan untuk tidak lagi mendukung Israel. Hal ini juga bisa dilakukan mengingat tekanan dunia internasional yang semakin besar kepada negara berjuluk Negeri Paman Sam itu.

Sebagai catatan, ramalan Kissinger soal kehancuran Israel itu diungkap pada 2012. Waktu itu, ia meramalkan kejadiannya sekitar 10 tahun setelah prediksi tersebut yang artinya jatuh pada 2022 lalu.

Meski tidak terjadi pada 2022 lalu, alasan-alasan masuk akal dalam ramalan Henry Kissinger mungkin akan terwujud di kemudian hari. Bukan 2022 atau 2024 sekarang, mungkin beberapa tahun ke depan lagi.
(ahm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More