Jelang Debat, Harris dan Trump Punya Strategi Berbeda

Rabu, 11 September 2024 - 08:01 WIB
Calon Presiden AS Kamala Harris (kiri) dan Calon Presiden dari Partai Republik Donald Trump. Foto/AP
WASHINGTON - Kamala Harris dan Donald Trump tengah bersiap secara tajam untuk debat presiden hari Selasa (10/9/2024) waktu setempat.

Keduanya menyiapkan pertarungan yang tidak hanya mencerminkan dua visi yang berbeda untuk Amerika Serikat (AS), tetapi juga dua politisi yang mendekati momen-momen besar dengan sangat berbeda.

Harris menghabiskan akhir pekan dengan menyendiri di satu hotel bersejarah di pusat kota Pittsburgh, tempat dia fokus mengasah jawaban dua menit yang tajam, sesuai aturan debat.

Sementara itu, Trump secara terbuka mengabaikan pentingnya belajar untuk debat. Mantan presiden itu malah memilih mengisi hari-harinya dengan acara-acara yang berhubungan dengan kampanye.



Harris Tiba di Philadelphia Jelang Debat



Wakil Presiden AS Kamala Harris tiba di Philadelphia pada Senin sore, mengatakan dia merasa "baik" menjelang debatnya hari Selasa dengan Donald Trump.

Harris melintasi Pennsylvania setelah menghabiskan beberapa hari di satu hotel di pusat kota Pittsburgh untuk mempersiapkan pertarungan.

Saat iring-iringan mobilnya meninggalkan Pittsburgh, wartawan melihat ajudan lama Partai Demokrat Philippe Reines, yang memerankan Trump dalam debat tiruan dan terlihat mengenakan setelan Angkatan Laut ala Trump dan dasi merah cerah.

Ketidakpastian Trump adalah Keuntungan



Tim kampanye Donald Trump mengatakan ketidakpastiannya akan memberinya keuntungan besar dalam debat hari Selasa.

"Anda tidak dapat mempersiapkan diri untuk Presiden Trump. Tidak ada cara untuk melakukannya," ujar penasihat senior tim kampanye Jason Miller kepada wartawan selama panggilan telepon pada hari Senin, membandingkan tantangan yang dihadapi Wakil Presiden Kamala Harris dengan "seorang petinju yang mencoba mempersiapkan diri untuk Floyd Mayweather atau Muhmmad Ali."

"Anda tidak tahu dari sudut mana mereka akan menyerang Anda," ujar dia.

Namun, para ajudan mengatakan, Trump akan fokus untuk mencoba mengaitkan Harris dengan kebijakan pemerintahan Biden yang paling tidak populer.

Trump akan mencoba menyalahkannya tidak hanya atas keputusan perbatasan, inflasi, dan kebijakan luar negeri, tetapi juga hal-hal lain yang terjadi saat dia menjabat, seperti kebakaran dahsyat di Maui tahun lalu.

"Kamala Harris memiliki segalanya dari pemerintahan ini," ujar Miller.

Mantan anggota DPR Tulsi Gabbard, yang bersaing dengan Harris dalam pemilihan pendahuluan Demokrat tahun 2020 dan telah membantu Trump mempersiapkan diri, mengatakan nada bicaranya tidak akan berubah kali ini karena dia menghadapi seorang perempuan.

“Presiden Trump menghormati perempuan dan tidak merasa perlu untuk bersikap menggurui atau berbicara kepada perempuan dengan cara lain selain cara ia berbicara kepada seorang laki-laki," papar dia.

Dia menjelaskan, “Jadi ia berbicara kepada rakyat Amerika, ia berbicara tentang rekam jejak Kamala Harris, dan membandingkan serta mengontraskannya dengan rekam jejak keberhasilannya.”

(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More