Jelang Debat, Harris dan Trump Punya Strategi Berbeda
Rabu, 11 September 2024 - 08:01 WIB
Tim kampanye Donald Trump mengatakan ketidakpastiannya akan memberinya keuntungan besar dalam debat hari Selasa.
"Anda tidak dapat mempersiapkan diri untuk Presiden Trump. Tidak ada cara untuk melakukannya," ujar penasihat senior tim kampanye Jason Miller kepada wartawan selama panggilan telepon pada hari Senin, membandingkan tantangan yang dihadapi Wakil Presiden Kamala Harris dengan "seorang petinju yang mencoba mempersiapkan diri untuk Floyd Mayweather atau Muhmmad Ali."
"Anda tidak tahu dari sudut mana mereka akan menyerang Anda," ujar dia.
Namun, para ajudan mengatakan, Trump akan fokus untuk mencoba mengaitkan Harris dengan kebijakan pemerintahan Biden yang paling tidak populer.
Trump akan mencoba menyalahkannya tidak hanya atas keputusan perbatasan, inflasi, dan kebijakan luar negeri, tetapi juga hal-hal lain yang terjadi saat dia menjabat, seperti kebakaran dahsyat di Maui tahun lalu.
"Kamala Harris memiliki segalanya dari pemerintahan ini," ujar Miller.
Mantan anggota DPR Tulsi Gabbard, yang bersaing dengan Harris dalam pemilihan pendahuluan Demokrat tahun 2020 dan telah membantu Trump mempersiapkan diri, mengatakan nada bicaranya tidak akan berubah kali ini karena dia menghadapi seorang perempuan.
“Presiden Trump menghormati perempuan dan tidak merasa perlu untuk bersikap menggurui atau berbicara kepada perempuan dengan cara lain selain cara ia berbicara kepada seorang laki-laki," papar dia.
Dia menjelaskan, “Jadi ia berbicara kepada rakyat Amerika, ia berbicara tentang rekam jejak Kamala Harris, dan membandingkan serta mengontraskannya dengan rekam jejak keberhasilannya.”
"Anda tidak dapat mempersiapkan diri untuk Presiden Trump. Tidak ada cara untuk melakukannya," ujar penasihat senior tim kampanye Jason Miller kepada wartawan selama panggilan telepon pada hari Senin, membandingkan tantangan yang dihadapi Wakil Presiden Kamala Harris dengan "seorang petinju yang mencoba mempersiapkan diri untuk Floyd Mayweather atau Muhmmad Ali."
"Anda tidak tahu dari sudut mana mereka akan menyerang Anda," ujar dia.
Namun, para ajudan mengatakan, Trump akan fokus untuk mencoba mengaitkan Harris dengan kebijakan pemerintahan Biden yang paling tidak populer.
Trump akan mencoba menyalahkannya tidak hanya atas keputusan perbatasan, inflasi, dan kebijakan luar negeri, tetapi juga hal-hal lain yang terjadi saat dia menjabat, seperti kebakaran dahsyat di Maui tahun lalu.
"Kamala Harris memiliki segalanya dari pemerintahan ini," ujar Miller.
Mantan anggota DPR Tulsi Gabbard, yang bersaing dengan Harris dalam pemilihan pendahuluan Demokrat tahun 2020 dan telah membantu Trump mempersiapkan diri, mengatakan nada bicaranya tidak akan berubah kali ini karena dia menghadapi seorang perempuan.
“Presiden Trump menghormati perempuan dan tidak merasa perlu untuk bersikap menggurui atau berbicara kepada perempuan dengan cara lain selain cara ia berbicara kepada seorang laki-laki," papar dia.
Dia menjelaskan, “Jadi ia berbicara kepada rakyat Amerika, ia berbicara tentang rekam jejak Kamala Harris, dan membandingkan serta mengontraskannya dengan rekam jejak keberhasilannya.”
Lihat Juga :
tulis komentar anda