PBB akan Gelar Voting Dorong Diakhirinya Keberadaan Israel di Wilayah Palestina
Rabu, 11 September 2024 - 00:01 WIB
Rezim kolonial Israel merebut Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Yerusalem Timur, wilayah Palestina bersejarah yang diinginkan Palestina untuk Negara, dalam perang Timur Tengah 1967. Israel sejak itu membangun permukiman di Tepi Barat dan terus memperluasnya.
Pada 7 Oktober 2023, pejuang Hamas menyerbu Israel, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menculik sekitar 250 sandera, menurut penghitungan Israel.
Sejak saat itu, militer Israel telah meratakan sebagian besar wilayah kantong Palestina, mengusir hampir seluruh dari 2,3 juta penduduknya dari rumah mereka, menyebabkan kelaparan dan penyakit yang mematikan.
Rezim kolonial rasis Israel membunuh hampir 41.000 orang Palestina di Gaza, menurut otoritas kesehatan Palestina. Sebagian besar korban adalah wanita dan anak-anak.
Majelis Umum PBB, pada tanggal 27 Oktober, menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera. Kemudian, mereka menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera pada bulan Desember.
Lihat Juga: 5 Daftar Tempat Suci yang Dihancurkan oleh Israel, Salah Satunya Tempat Makam Putra Nabi Yakub
Pada 7 Oktober 2023, pejuang Hamas menyerbu Israel, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menculik sekitar 250 sandera, menurut penghitungan Israel.
Sejak saat itu, militer Israel telah meratakan sebagian besar wilayah kantong Palestina, mengusir hampir seluruh dari 2,3 juta penduduknya dari rumah mereka, menyebabkan kelaparan dan penyakit yang mematikan.
Rezim kolonial rasis Israel membunuh hampir 41.000 orang Palestina di Gaza, menurut otoritas kesehatan Palestina. Sebagian besar korban adalah wanita dan anak-anak.
Majelis Umum PBB, pada tanggal 27 Oktober, menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera. Kemudian, mereka menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera pada bulan Desember.
Lihat Juga: 5 Daftar Tempat Suci yang Dihancurkan oleh Israel, Salah Satunya Tempat Makam Putra Nabi Yakub
(sya)
tulis komentar anda