AS Jamin Dukung Serangan Pendahuluan Israel terhadap Hizbullah
Jum'at, 30 Agustus 2024 - 18:53 WIB
WASHINGTON - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken meyakinkan Israel bahwa AS akan mendukung serangan pendahuluan terhadap gerakan Hizbullah di Lebanon.
Pernyataan itu muncul di tengah tanda-tanda bahwa Israel tengah bersiap menyerang posisi Hizbullah pekan lalu, The New York Times melaporkan pada Jumat (30/8/2024), mengutip seorang pejabat senior AS yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Blinken dilaporkan menyampaikan pesan ini selama kunjungannya ke Tel Aviv, di mana dia memberi tahu pejabat Israel bahwa Washington akan mendukung mereka dalam mengambil tindakan terhadap pasukan atau peralatan Hizbullah yang menimbulkan ancaman yang akan segera terjadi.
Pada saat yang sama, Blinken memperingatkan Israel bahwa mereka tidak boleh menggunakan serangan pendahuluan sebagai dalih untuk serangan yang lebih luas terhadap gerakan Lebanon, surat kabar itu melaporkan.
Pada Minggu, Israel dan Hizbullah saling tembak roket. Hizbullah mengatakan telah menembakkan lebih dari 320 roket dan puluhan pesawat nirawak ke Israel sebagai balasan atas pembunuhan komandan senior Fuad Shukr di Beirut pada bulan Juli.
Situasi di perbatasan Israel-Lebanon meningkat setelah dimulainya operasi militer Israel di Jalur Gaza pada Oktober 2023.
Pasukan Israel dan Hizbullah telah berulang kali melakukan serangan terhadap posisi satu sama lain di daerah sepanjang perbatasan.
Pernyataan itu muncul di tengah tanda-tanda bahwa Israel tengah bersiap menyerang posisi Hizbullah pekan lalu, The New York Times melaporkan pada Jumat (30/8/2024), mengutip seorang pejabat senior AS yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Blinken dilaporkan menyampaikan pesan ini selama kunjungannya ke Tel Aviv, di mana dia memberi tahu pejabat Israel bahwa Washington akan mendukung mereka dalam mengambil tindakan terhadap pasukan atau peralatan Hizbullah yang menimbulkan ancaman yang akan segera terjadi.
Pada saat yang sama, Blinken memperingatkan Israel bahwa mereka tidak boleh menggunakan serangan pendahuluan sebagai dalih untuk serangan yang lebih luas terhadap gerakan Lebanon, surat kabar itu melaporkan.
Pada Minggu, Israel dan Hizbullah saling tembak roket. Hizbullah mengatakan telah menembakkan lebih dari 320 roket dan puluhan pesawat nirawak ke Israel sebagai balasan atas pembunuhan komandan senior Fuad Shukr di Beirut pada bulan Juli.
Situasi di perbatasan Israel-Lebanon meningkat setelah dimulainya operasi militer Israel di Jalur Gaza pada Oktober 2023.
Pasukan Israel dan Hizbullah telah berulang kali melakukan serangan terhadap posisi satu sama lain di daerah sepanjang perbatasan.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda