Jet Tempur F-16 Pertama Ukraina Jatuh dan Hancur, Pilotnya Tewas

Jum'at, 30 Agustus 2024 - 07:58 WIB
Jet tempur F-16 pertama Ukraina jatuh dan hancur, pilotnya tewas. Foto/Ukrainian Air Force
KYIV - Salah satu dari segelintir jet tempur F-16 yang disumbangkan negara NATO ke Ukraina telah jatuh dan hancur. Pilot yang mengoperasikannya juga tewas.

Sejak tiba di Ukraina, salah satu jet tempur buatan Amerika Serikat (AS) itu pertama kali terlihat terbang di atas Odessa awal bulan ini.

Pada hari Kamis, Wall Street Journal melaporkan bahwa salah satu F-16 hancur dalam kecelakaan pada hari Senin.



Mengutip seorang pejabat Amerika, media tersebut melaporkan bahwa pesawat itu tidak ditembak jatuh, tetapi kemungkinan jatuh sebagai akibat kesalahan pilot.



Namun, menurut laporan CNN, militer Ukraina tidak percaya kesalahan pilot berada di balik kecelakaan itu.

Sumber di Kyiv mengatakan insiden itu sedang diselidiki dan pakar internasional akan diundang untuk berpartisipasi.

CNN juga melaporkan bahwa pilot, yang diidentifikasi sebagai Oleksey “Moonfish” Mes, salah satu dari segelintir perwira Ukraina yang dilatih untuk menerbangkan F-16, tewas dalam kecelakaan itu.

Sementara itu, Staf Umum Ukraina telah mengonfirmasikan bahwa sebuah jet tempur F-16 yang dipasok Barat memang jatuh bersama pilotnya.

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Selasa lalu mengonfirmasi bahwa jet-jet F-16 pasokan Barat telah terlibat dalam menembak jatuh rudal-rudal Rusia.

"Kontak hilang dengan salah satu pesawat saat mengikuti target. Ternyata, pesawat itu jatuh dan pilotnya tewas," kata Staf Umum dalam sebuah pernyataan pada Kamis (29/8/2024) malam.

Kementerian Pertahanan di Kyiv telah membentuk komisi khusus untuk menyelidiki insiden tersebut.

Seorang sumber di dalam Angkatan Udara Ukraina mengatakan kepada Voice of America bahwa di antara opsi yang saat ini sedang diperiksa adalah kesalahan pilot, kerusakan teknis, dan insiden "friendly fire" dari sistem pertahanan udara Ukraina.
(mas)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More