6 Negara dan Wilayah yang Paling Ditakuti Israel
Rabu, 28 Agustus 2024 - 13:30 WIB
Serangan Israel di Lebanon selatan telah menewaskan lebih dari 200 pejuang, jurnalis, dan warga sipil Hizbullah sementara juga menyebabkan lebih dari 80.000 orang mengungsi dari daerah tersebut, PBB melaporkan pada Desember. Sebanyak 15 warga Israel telah tewas dalam serangan Hizbullah.
Israel telah melancarkan serangan udara berulang kali terhadap Suriah sejak perangnya di Gaza, yang memicu kembali ketegangan antara kedua negara.
Rezim kolonial Zionis mengklaim serangannya merupakan respons terhadap ancaman dari posisi militer Suriah dan infrastruktur yang terkait dengan Iran.
Teheran adalah pendukung militer utama Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam perang yang meletus pada tahun 2011.
Serangan tersebut terutama menargetkan ibu kota, Damaskus, dan Aleppo.
Kedua negara telah terlibat dalam konfrontasi militer berulang kali sejak Israel pertama kali didirikan pada tahun 1948.
Israel masih menduduki Dataran Tinggi Golan Suriah, yang direbutnya dalam perang tahun 1967.
Kelompok-kelompok yang didukung Iran telah menyatakan perlawanan terhadap Israel karena genosida yang terus berlangsung di Gaza.
3. Suriah
Israel telah melancarkan serangan udara berulang kali terhadap Suriah sejak perangnya di Gaza, yang memicu kembali ketegangan antara kedua negara.
Rezim kolonial Zionis mengklaim serangannya merupakan respons terhadap ancaman dari posisi militer Suriah dan infrastruktur yang terkait dengan Iran.
Teheran adalah pendukung militer utama Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam perang yang meletus pada tahun 2011.
Serangan tersebut terutama menargetkan ibu kota, Damaskus, dan Aleppo.
Kedua negara telah terlibat dalam konfrontasi militer berulang kali sejak Israel pertama kali didirikan pada tahun 1948.
Israel masih menduduki Dataran Tinggi Golan Suriah, yang direbutnya dalam perang tahun 1967.
4. Irak
Kelompok-kelompok yang didukung Iran telah menyatakan perlawanan terhadap Israel karena genosida yang terus berlangsung di Gaza.
tulis komentar anda