Siapa Noa Argamani? Wanita Israel yang Akui Diperlakukan Baik oleh Hamas saat Ditawan

Senin, 26 Agustus 2024 - 14:23 WIB
Namun, ibunya tersebut telah meninggal dunia beberapa waktu setelah Noa bebas. Adapun penyebabnya karena kanker otak.

Sebelum insiden penculikannya, Noa diketahui berstatus sebagai mahasiswi di Universitas Ben Gurion. Di kampus tersebut, dia bertemu dengan pacarnya, Avinatan Or, yang juga ditawan oleh Hamas.

Pada serangan Hamas 7 Oktober, Noa secara kebetulan sedang berada di festival musik Nova di Israel selatan. Saat itu, dia ditawan bersama sejumlah warga Israel lain yang juga menghadiri konser.

Selama penahanannya, muncul banyak klaim buruk soal perlakuan Hamas yang semena-mena terhadap Noa dan tawanan lain. Namun, tuduhan itu telah dibantah oleh Noa.

Berbicara kepada para diplomat negara anggota G7 baru-baru ini, Noa menyangkal tuduhan bahwa Hamas memukulinya. Lebih jauh lagi, dia menyebut dirinya terluka karena runtuhnya tembok akibat serangan pilot helikopter Israel.
(mas)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More