3 Rudal Rusia yang Bisa Dipakai Hizbullah untuk Hantam Israel, Salah Satunya Kornet

Selasa, 20 Agustus 2024 - 15:23 WIB
9M133 Kornet, salah satu dari tiga rudal Rusia yang bisa digunakan Hizbullah untuk menghantam Israel. Foto/ Vadim Savitsky via Wikipedia
JAKARTA - Rusia memiliki beragam persenjataan militer berkemampuan mumpuni. Dari sekian banyak jenisnya, yang menarik adalah jangkauannya dalam menghantam target di pihak musuh.

Tak hanya untuk pemakaian militer sendiri, sejumlah rudal buatan Rusia juga dioperasikan pihak lain, termasuk kelompok militan seperti Hizbullah.

Berkaitan dengan sumbernya, sejumlah analis menyebutkan bahwa Hizbullah memperoleh senjata Rusia dari Suriah.



Rudal Rusia yang Bisa Digunakan Hizbullah Menyerang Israel



1. Yakhont



Yakhont merupakan rudal jelajah antikapal buatan Rusia. Ia dikembangkan oleh perusahaan pertahanan lokal bernama NPO Mashinostroyenia.



Yakhont bisa menjangkau target hingga jarak 300 km. Dalam penerbangan normal, rudal ini dapat mencapai ketinggian 14 km dan kecepatan hingga 750 m/s (Mach 2.2).

Saat mendekati target, Yakhont perlahan turun menuju area yang lebih rendah guna menghindari deteksi sistem pertahanan musuh. Rudal ini juga punya stem navigasi inersia aktif dan pasif serta dilengkapi hulu ledak tinggi 200 kg atau hulu ledak penembus semi-lapis baja 250 kg.

Selain Rusia, Yakhont juga dioperasikan pihak lain. Tak hanya negara, kelompok militan seperti Hizbullah juga memakainya.

Mengutip Reuters, laporan media dan analis selama bertahun-tahun menunjukkan bahwa Hizbullah memperoleh rudal Yakhont dari Suriah. Sebelumnya, rudal ini memang ditempatkan di sana untuk membantu Presiden Bashar al-Assad dalam perang saudara.

2. 9M133 Kornet



Berikutnya ada 9M133 Kornet. Senjata ini adalah rudal anti-tank berpemandu laser yang dikembangkan Rusia sejak 1990-an.

Mengutip MissileThreat, Kornet menjadi salah satu rudal anti-tank dengan jangkauan terjauh milik Hizbullah. Jangkauan efektifnya diperkirakan mencapai 5 km dan dilengkapi hulu ledak termobarik anti-tank atau penghancur bunker.

Rudal ini diklaim dapat menembus lapisan baja hingga setebal 1200 mm. Rusia menjual Kornet ke Suriah antara tahun 1990-1999.

Namun, kepemilikannya tiba-tiba berganti ke tangan Hizbullah. Senjata ini terbukti cukup efektif melawan tank Merkava Israel.

3. 9K115-2 Metis-M



Hizbullah juga memiliki 9K115-2 Metis-M. Oleh NATO, senjata itu diberi nama AT-13 Saxhorn-2—rudal anti-tank berpemandu (ATGM).

Rudal ini telah dikembangkan Rusia pada 1990-an. Memiliki jangkauan efektif 1,5 km, AT-13 dapat menembakkan hingga empat peluru per menit.

Misil ini dilengkapi dengan hulu ledak yang dirancang untuk melawan lapisan baja reaktif. Hal ini sangat cocok untuk melawan banyak kendaraan Israel yang memang dikenal sangat kuat.

Rusia awalnya menjual AT-13 ke Suriah. Namun, tiba-tiba kepemilikannya jatuh ke tangan Hizbullah pada awal 2000-an. Saat ini, kelompok yang berbasis di Lebanon itu diperkirakan memiliki ratusan AT-13.

Itulah tiga rudal Rusia yang bisa digunakan Hizbullah untuk menghantam Israel
(mas)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More