Pesawat Nirawak Ukraina Serang Fasilitas Minyak Rusia, Picu Kebakaran Hebat

Senin, 19 Agustus 2024 - 10:02 WIB
Pesawat nirawak Ukraina menyerang fasilitas penyimpanan minyak di Rusia selatan, memicu kebakaran hebat. Foto/Telegram/Astra
MOSKOW - Pesawat nirawak Ukraina telah menyerang fasilitas penyimpanan minyak di wilayah selatan Rostov, Rusia. Serangan ini memicu kebakaran bahan bakar yang besar.

Serangan tersebut berlangsung pada Minggu dini hari.

Video yang dipublikasikan di media sosial menunjukkan asap hitam pekat dan semburan api keluar dari lokasi kebakaran, yang menurut gubernur setempat berada di kota Proletarsk.



“Di tenggara wilayah Rostov, pertahanan udara menangkis serangan pesawat nirawak. Akibat jatuhnya puing-puing di wilayah fasilitas penyimpanan industri di Proletarsk, kebakaran bahan bakar diesel terjadi,” kata Gubernur Rostov Vasily Golubev di Telegram, seperti dikutip dari AFP, Senin (19/8/2024).



“Pukul 05.35, pemadaman kebakaran di fasilitas industri di Proletarsk dihentikan karena serangan pesawat nirawak kedua,” lanjut dia dalam pembaruan pada unggahan tersebut.

Menurutnya, tidak ada yang terluka dan upaya pemadaman kebakaran dilanjutkan tak lama setelah itu.

Militer Ukraina mengakui telah menyerang fasilitas penyimpanan minyak dan gas Kavkaz di wilayah Rostov.

“Fasilitas itu menyimpan minyak dan produk minyak yang juga dipasok untuk memenuhi kebutuhan tentara pendudukan Rusia. Langkah-langkah untuk melemahkan potensi ekonomi-militer Federasi Rusia terus berlanjut,” katanya.

Proletarsk berjarak sekitar 250 kilometer (155 mil) dari perbatasan Ukraina dan sekitar 350 kilometer dari wilayah pertempuran yang dikuasai Kyiv di garis depan Ukraina timur.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan telah menembak jatuh lima pesawat nirawak Ukraina "jenis pesawat terbang" dalam semalam, termasuk dua di atas wilayah Rostov.

Kyiv telah berulang kali menargetkan fasilitas minyak dan gas di Rusia sejak konflik dimulai pada tahun 2022, sekitar ratusan kilometer dari perbatasannya, dalam apa yang disebutnya sebagai pembalasan "adil" atas serangan terhadap infrastruktur energinya.

Awal bulan ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memuji pasukannya karena menyerang fasilitas minyak di Rusia, dengan mengatakan serangan itu akan membantu mengakhiri konflik dengan "adil".

Serangan pesawat nirawak itu terjadi saat Ukraina melancarkan invasi balik yang belum pernah terjadi sebelumnya ke wilayah Kursk, Rusia, tempat Ukraina mengeklaim menguasai lebih dari 80 permukiman.
(mas)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More