Rusia Sebut Ukraina Timbulkan Ancaman bagi Seluruh Eropa, Ini Alasannya
Minggu, 18 Agustus 2024 - 13:23 WIB
“Seluruh masyarakat internasional harus memahami ancaman yang ditimbulkan oleh rezim neo-Nazi Kyiv terhadap benua Eropa,” kata Zakharova.
Dia juga menegaskan bahwa segala upaya untuk mengintimidasi dan meneror seluruh kawasan dan seluruh masyarakat internasional harus dihentikan dengan tegas melalui upaya bersama.
Baik PBB maupun IAEA belum menanggapi pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia hingga Sabtu malam.
Jurnalis militer Rusia Marat Khairullin melaporkan pada hari Jumat, mengutip sumber, bahwa Kyiv sedang merencanakan operasi bendera palsu yang melibatkan peledakan bom kotor dan menargetkan penyimpanan bahan bakar nuklir bekas dari sebuah PLTN.
Menurut laporan jurnalis tersebut, operasi itu akan diarahkan terhadap PLTN Zaporizhzhia di Energodar atau pun PLTN Kursk.
PLTN Zaporizhzhia adalah yang terbesar di Eropa dan juga terletak dekat dengan garis depan. Kyiv dengan keras membantah tuduhan tersebut.
Kementerian Pertahanan Rusia menanggapi laporan tersebut dengan mengatakan bahwa setiap upaya untuk menciptakan “bencana buatan manusia di bagian benua Eropa” akan ditanggapi dengan tindakan balasan dan teknis militer yang keras.
Dia juga menegaskan bahwa segala upaya untuk mengintimidasi dan meneror seluruh kawasan dan seluruh masyarakat internasional harus dihentikan dengan tegas melalui upaya bersama.
Baik PBB maupun IAEA belum menanggapi pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia hingga Sabtu malam.
Jurnalis militer Rusia Marat Khairullin melaporkan pada hari Jumat, mengutip sumber, bahwa Kyiv sedang merencanakan operasi bendera palsu yang melibatkan peledakan bom kotor dan menargetkan penyimpanan bahan bakar nuklir bekas dari sebuah PLTN.
Menurut laporan jurnalis tersebut, operasi itu akan diarahkan terhadap PLTN Zaporizhzhia di Energodar atau pun PLTN Kursk.
PLTN Zaporizhzhia adalah yang terbesar di Eropa dan juga terletak dekat dengan garis depan. Kyiv dengan keras membantah tuduhan tersebut.
Kementerian Pertahanan Rusia menanggapi laporan tersebut dengan mengatakan bahwa setiap upaya untuk menciptakan “bencana buatan manusia di bagian benua Eropa” akan ditanggapi dengan tindakan balasan dan teknis militer yang keras.
(mas)
tulis komentar anda