Daftar Senjata AS Pembela Israel: Kapal Induk, Jet Siluman F-22, hingga Rudal Tomahawk
Selasa, 13 Agustus 2024 - 09:25 WIB
Kapal induk USS Abraham Lincoln sedang dikerahkan ke Timur Tengah untuk membela Israel dari ancaman serangan Iran. Jet tempur siluman F-22 dan kapal selam nuklir dengan rudal Tomhawk juga dikerahkan AS. Foto/US Navy/Chief Mass Communication Specialist Ash
TEL AVIV - Penilaian intelijen Amerika Serikat (AS) menyimpulkan serangan Iran terhadap Israel bisa terjadi paling cepat minggu ini. Washington telah berpacu dengan waktu untuk mengerahkan berbagai aset tempur untuk melindungi Zionis.
AS telah secara terbuka memperkuat postur kekuatannya di Timur Tengah untuk mencegah Teheran menyerang Tel Aviv dan meredakan ketegangan di kawasan tersebut.
"Kami memiliki kekhawatiran dan harapan yang sama dengan rekan-rekan Israel kami sehubungan dengan kemungkinan waktu di sini, bisa jadi minggu ini," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasonal Gedung Putih John Kirby pada hari Senin.
"Kami harus siap menghadapi apa yang bisa menjadi serangkaian serangan yang signifikan," imbuh dia, yang dilansir AP, Selasa (13/8/2024).
Iran mengancam akan menyerang Israel sebagai pembalasan atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada 31 Juli lalu.
Hamas dan Iran menuduh Israel sebagai pelaku pembunuhan Haniyeh. Namun rezim Zionis tidak mengaku maupun menyangkal tuduhan itu.
Di sisi lain, Washington Post melaporkan bahwa rezim Zionis telah memberitahu Washington tentang pembunuhan Haniyeh di Teheran setelah kejadian, yang memicu kemarahan di Gedung Putih.
Daftar Senjata AS yang Dikerahkan untuk Bela Israel
AS telah secara terbuka memperkuat postur kekuatannya di Timur Tengah untuk mencegah Teheran menyerang Tel Aviv dan meredakan ketegangan di kawasan tersebut.
"Kami memiliki kekhawatiran dan harapan yang sama dengan rekan-rekan Israel kami sehubungan dengan kemungkinan waktu di sini, bisa jadi minggu ini," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasonal Gedung Putih John Kirby pada hari Senin.
"Kami harus siap menghadapi apa yang bisa menjadi serangkaian serangan yang signifikan," imbuh dia, yang dilansir AP, Selasa (13/8/2024).
Iran mengancam akan menyerang Israel sebagai pembalasan atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada 31 Juli lalu.
Hamas dan Iran menuduh Israel sebagai pelaku pembunuhan Haniyeh. Namun rezim Zionis tidak mengaku maupun menyangkal tuduhan itu.
Di sisi lain, Washington Post melaporkan bahwa rezim Zionis telah memberitahu Washington tentang pembunuhan Haniyeh di Teheran setelah kejadian, yang memicu kemarahan di Gedung Putih.
Daftar Senjata AS yang Dikerahkan untuk Bela Israel
tulis komentar anda