Gawat, Rusia Dituduh Bakar Pembangkit Nuklir Terbesar Eropa

Senin, 12 Agustus 2024 - 07:56 WIB
Situs PLTN Zaporizhzhia, yang merupakan fasilitas nuklir terbesar di Eropa, terbakar. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh pasukan Rusia yang membakarnya. Foto/X @ZelenskyyUa
KYIV - Situs pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia, yang merupakan fasilitas nuklir terbesar di Eropa, terbakar. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh pasukan Rusia yang membakarnya.

Perang antara kedua negara yang kini memasuki tahun ketiga telah memasuki babak baru, di mana Ukraina menginvasi balik dan menduduki wilayah Kursk, Rusia, untuk pertama kalinya sejak pekan lalu.

Moskow merebut PLTN Zaporizhzhia, yang sebelumnya berada di wilayah Ukraina, tak lama setelah perang pecah pada tahun 2022.





Enam reaktor nuklirnya dalam kondisi mati dingin dan tidak ada aktivitas nuklir yang tercatat pada hari Minggu, tetapi risiko kehancuran nuklir secara keseluruhan tetap tinggi.

"Saat ini, tingkat radiasi berada dalam kisaran normal," kata Zelensky dalam sebuah posting di X yang menyertakan sebuah video, seperti dikutip dari Politico, Senin (12/8/2024).

"Selama teroris Rusia mempertahankan kendali atas pabrik nuklir tersebut, situasinya tidak dan tidak akan bisa normal."

"Sejak hari pertama penyitaannya, Rusia telah menggunakan PLTN Zaporizhzhia hanya untuk memeras Ukraina, seluruh Eropa, dan dunia," imbuh dia.

Ada kekhawatiran yang meluas tentang keselamatan PLTN tersebut, yang terletak di tepi selatan Sungai Dnipro sekitar 50 kilometer barat daya Zaporizhzhia.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More