Menteri Zionis Sebut Israel Harus Jajah Gaza secara Permanen

Minggu, 11 Agustus 2024 - 18:35 WIB
Israel menyatakan akan menjajah Gaza secara permanen. Foto/EPA
GAZA - Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Israel Itamar Ben-Gvir beberapa saat lalu menyerukan pendudukan permanen Jalur Gaza.

Ia menentang upaya mediasi yang didukung AS dan mengatakan Hamas "harus dihancurkan" hingga "menyerah sepenuhnya".

Pengalihan semua bantuan kemanusiaan dan bahan bakar harus dihentikan hingga semua tawanan yang ditahan Hamas dibebaskan dan otoritas Israel harus "mendorong imigrasi dan menduduki wilayah Jalur Gaza agar tetap berada di tangan kita secara permanen", tulisnya.



Sebelumnya, Ben-Gvir mengatakan kepada Channel 14 Israel bahwa keikutsertaan Israel dalam negosiasi gencatan senjata pada hari Kamis akan menjadi "kesalahan serius". Ia mengatakan bahwa ia memberi tahu Netanyahu bahwa militer Israel "melakukan pekerjaan yang hebat di Gaza" dan "jadi mengapa menarik mereka keluar?"

Ia menambahkan: "Mengapa kita harus pergi sekarang dan berdialog? Hamas sedang dihancurkan oleh perang ini dan kita dapat memenangkannya. Saya telah dengan jelas mengatakan bahwa saya berharap dan berdoa agar Netanyahu tidak akan membuat kesepakatan yang longgar. Kami menang dan maju.”

Sebelumnya, sebuah pernyataan militer tentang X mengatakan para pejuang itu terkena serangan udara setelah mereka terlihat muncul dari terowongan di kota yang terletak di Gaza selatan. Para pejuang itu terlihat oleh tim pengintai, kata pernyataan itu.



Dalam perkembangan terpisah di Rafah, tentara Israel melancarkan serangan udara di sebuah gedung tempat mereka melihat para pejuang, menurut tentara.

Ditambahkannya bahwa sekitar 30 target lainnya terkena serangan udara Israel di seluruh daerah kantong itu selama sehari terakhir, termasuk gedung-gedung yang digunakan oleh para pejuang, posisi antitank, dan depot senjata.

Kemudian, Militer Israel telah menangkap enam orang dari kota al-Issawiya, timur laut Yerusalem yang diduduki, kantor berita Wafa melaporkan.

Pasukan Israel juga telah menangkap tiga orang dari kota Hebron di Tepi Barat yang diduduki, Wafa melaporkan, sementara seorang pria lainnya telah ditangkap di kota Bani Naim, timur Hebron.

Tiga orang juga telah ditangkap menyusul bentrokan di kamp el-Ein dekat Nablus, tempat pasukan Israel menembak dan melukai seorang pria Palestina sebelumnya, sementara seorang pria juga telah ditangkap di kota Azzun, timur Qalqilya.
(ahm)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More