4 Negara Arab yang Marah dengan Serangan Bom Israel kepada Jamaah Salat Subuh di Sekolah Gaza

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 19:10 WIB

2. Iran

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani mengutuk serangan Israel terhadap sekolah yang diubah menjadi tempat penampungan di Kota Gaza, dan menggambarkan serangan tersebut dalam sebuah pernyataan sebagai contoh genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Ia menambahkan bahwa Israel telah membuktikan sekali lagi bahwa mereka tidak berkomitmen pada hukum internasional atau prinsip moral apa pun.

Kanaani mengatakan satu-satunya cara untuk menghadapi Israel adalah dengan negara-negara Muslim secara praktis dan tegas mendukung bangsa Palestina.

Ia menyerukan tindakan segera dari masyarakat internasional dan meminta Dewan Keamanan PBB untuk menghentikan "kejahatan" Israel di Gaza, dengan menyebut situasi di sana sebagai ancaman bagi perdamaian dan keamanan internasional.

3. Arab Saudi

Arab Saudi adalah negara terbaru yang menentang serangan militer Israel di sekolah al-Tabin di Kota Gaza.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri negara itu mengatakan pihaknya mengecam serangan itu dengan "istilah paling keras" dan menekankan bahwa "pembantaian massal" di daerah kantong itu "harus dihentikan".

Gaza "mengalami bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya karena pelanggaran hukum internasional yang terus berlanjut", kata kementerian itu.

4. Mesir

Kementerian Luar Negeri Mesir dengan keras mengutuk serangan militer Israel di sekolah al-Tabin di Kota Gaza, dengan mengatakan hal itu menunjukkan Israel tidak punya "keinginan politik" untuk mengakhiri perang.

Dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh Kantor Berita Timur Tengah milik pemerintah, Kementerian Luar Negeri menuduh Israel berulang kali melakukan "kejahatan berskala besar" terhadap "warga sipil tak bersenjata" setiap kali ada desakan internasional untuk gencatan senjata.

Dikatakan bahwa serangan semacam itu mencerminkan "pengabaian yang belum pernah terjadi sebelumnya" terhadap hukum internasional.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More