China Tes Kemampuan Serang di Laut China Selatan, Tandingi AS-Filipina

Kamis, 08 Agustus 2024 - 09:02 WIB
Militer China unjuk kekuatan di Laut China Selatan dengan melakukan tes kemampuan serang. Ini sebagai tandingan dari manuver gabungan Filipina, AS, dan sekutu Barat lainnya. Foto/EPA-EFE/WU HONG
BEIJING - China telah melakukan patroli tempur di dekat wilayah yang disengketakan di Laut China Selatan, menandingi manuver militer di sana oleh Filipina bersama dengan Amerika Serikat (AS) dan sekutu Barat lainnya.

Komando Teater Selatan Militer China mengumumkan pada hari Rabu bahwa mereka telah melakukan patroli tempur udara dan laut di dekat Scarborough Shoal untuk menguji "kemampuan serang".

Scarborough Shoal, yang dikenal sebagai Pulau Huangyan di China dan Panatag Shoal di Filipina, diklaim oleh Beijing dan Manila. Letaknya sekitar 220 kilometer (120 mil laut) di sebelah barat Pulau Luzon, Filipina.





Menurut Beijing, manuver China menguji kemampuan pengintaian dan peringatan dini pasukannya.

“Semua aktivitas militer yang mengganggu Laut China Selatan, menciptakan titik panas, dan merusak perdamaian dan stabilitas regional semuanya dikendalikan semaksimal mungkin,” kata Komandao Teater Selatan Militer China, seperti dikutip dari Russia Today, Kamis (8/8/2024).

Patroli tempur China tersebut dilaporkan dilakukan sebagai respons atas latihan militer pada hari yang sama yang dilakukan oleh AS, Australia, Kanada, dan Filipina.

Dalam pernyataan bersama, para komandan militer dari keempat negara berjanji untuk menegakkan hak atas kebebasan navigasi dan penerbangan, dan penggunaan lain dari laut dan wilayah udara internasional yang diizinkan berdasarkan hukum internasional.

Mereka mengatakan latihan dua hari tersebut diadakan untuk menegakkan jalur lintas tanpa hambatan di kawasan Asia Pasifik.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More