Eskalasi Timur Tengah Terus Memanas, Banyak Negara Meminta Warganya Tinggalkan Lebanon

Minggu, 04 Agustus 2024 - 17:28 WIB
Rekaman yang diunggah di media sosial menunjukkan sistem pertahanan udara Iron Dome Israel mencegat roket tersebut. Tidak ada laporan korban jiwa.

Angkatan udara Israel menanggapi dengan menyerang target di Lebanon selatan.

Dalam perkembangan terpisah pada Minggu pagi, dua orang tewas dalam serangan penusukan di kota Holon, Israel. Penyerang itu kemudian "dinetralkan", kata polisi.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu, kedutaan besar AS di Beirut mengatakan mereka yang memilih untuk tinggal di Lebanon harus "mempersiapkan rencana darurat" dan bersiap untuk "berlindung di tempat untuk jangka waktu yang lama".

Pentagon mengatakan pihaknya mengerahkan kapal perang dan jet tempur tambahan ke wilayah tersebut untuk membantu mempertahankan Israel dari kemungkinan serangan oleh Iran dan proksinya, sebuah strategi yang mirip dengan yang diadopsi pada bulan April, ketika Iran meluncurkan lebih dari 300 rudal dan pesawat nirawak ke Israel sebagai balasan atas serangan terhadap kompleks diplomatiknya di Suriah.

Banyak yang khawatir pembalasan Iran pada kesempatan ini dapat mengambil bentuk yang sama.

Inggris mengatakan pihaknya mengirimkan personel militer tambahan, staf konsuler, dan pejabat pasukan perbatasan untuk membantu evakuasi.

Mereka telah mendesak warga negara Inggris untuk meninggalkan Lebanon saat penerbangan komersial sedang berjalan.

Dua kapal militer Inggris sudah berada di wilayah tersebut dan Angkatan Udara Kerajaan telah menempatkan helikopter angkut dalam keadaan siaga.

Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy mengatakan situasi regional "dapat memburuk dengan cepat". Dalam panggilan telepon dengan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell pada hari Jumat, Penjabat Menteri Luar Negeri Iran Ali Baqeri Kani mengatakan Iran "tidak diragukan lagi akan menggunakan haknya yang sah dan hakiki" untuk "menghukum" Israel.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More