Iran Tangkap Puluhan Orang yang Terlibat dalam Pembunuhan Ismail Haniyeh
Sabtu, 03 Agustus 2024 - 14:25 WIB
Para pelayat pada upacara tersebut termasuk Khaled Meshaal, yang diperkirakan akan menjadi pemimpin baru Hamas. Pejabat senior Hamas lainnya dan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani juga hadir.
Berbicara di masjid, tempat jenazah Haniyeh disemayamkan untuk disalat, Meshaal mengatakan kematiannya hanya akan membuat kelompok tersebut lebih bertekad untuk melanjutkan perjuangannya demi Palestina yang merdeka. Tidak akan ada konsesi atas prinsip-prinsipnya dan tidak akan ada pengakuan atas Israel, katanya.
"Palestina akan tetap ada dari sungai hingga laut...dan Zionis (Israel) tidak memiliki tempat di tanah Palestina, terlepas dari berapa banyak mereka membunuh kami," kata Meshaal dalam sebuah video yang dirilis oleh Hamas. Kematian Haniyeh merupakan kehilangan besar bagi gerakan tersebut tetapi itu tidak akan mengubah arah mereka.
"Musuh kita tidak belajar dari pelajaran, mereka telah membunuh pemimpin kita selama lebih dari 100 tahun, apa yang terjadi? Ketika seorang pemimpin naik (ke surga), pemimpin lain akan datang," katanya.
Berbicara di masjid, tempat jenazah Haniyeh disemayamkan untuk disalat, Meshaal mengatakan kematiannya hanya akan membuat kelompok tersebut lebih bertekad untuk melanjutkan perjuangannya demi Palestina yang merdeka. Tidak akan ada konsesi atas prinsip-prinsipnya dan tidak akan ada pengakuan atas Israel, katanya.
"Palestina akan tetap ada dari sungai hingga laut...dan Zionis (Israel) tidak memiliki tempat di tanah Palestina, terlepas dari berapa banyak mereka membunuh kami," kata Meshaal dalam sebuah video yang dirilis oleh Hamas. Kematian Haniyeh merupakan kehilangan besar bagi gerakan tersebut tetapi itu tidak akan mengubah arah mereka.
"Musuh kita tidak belajar dari pelajaran, mereka telah membunuh pemimpin kita selama lebih dari 100 tahun, apa yang terjadi? Ketika seorang pemimpin naik (ke surga), pemimpin lain akan datang," katanya.
(ahm)
tulis komentar anda